Indeks Literasi Keuangan Rendah, Citi Indonesia dan PJI Edukasi Pelajar SMK

- 12 Mei 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi keuangan.
Ilustrasi keuangan. /Pixabay/emaji/

GALAMEDIA - Indeks literasi keuangan generasi muda masih rendah. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terdapat 1,63 juta pelajar SMK yang lulus pada tahun 2021 dimana 57,49% di antaranya langsung bekerja dan 16,83% berwirausaha.

Namun, generasi muda yang baru memiliki pendapatan sendiri ini tidak dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan keuangan yang memadai.

Hal ini tercermin dari indeks literasi keuangan mereka yang hanya mencapai 15,92%. Angka ini jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 38,03%, bahkan menjadi kelompok usia dengan indeks literasi keuangan yang paling rendah.

Baca Juga: Surat Yasin Lengkap 83 Ayat: Arab, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia untuk Yasinan dan Tahlilan

Melihat kondisi ini, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar program edukasi literasi keuangan bertajuk JA Personal Finance yang dilakukan secara daring sejak Februari 2022. Hal meningkatkan kemampuan pengelolaan finansial generasi muda khususnya dikalangan siswa SMK.

Sebanyak 300 pelajar SMK kelas 11 dan 12 ikut serta dalam program ini. Melalui program tersebut, mereka belajar membuat keputusan finansial pribadi dengan mengaplikasikan konsep dasar pengelolaan uang, yaitu memperoleh, membuat anggaran, menabung, membelanjakan, dan mengelola risiko.

Di akhir pembelajaran, mereka ditantang untuk mengkampanyekan urgensi dan kiat pengelolaan keuangan bagi anak muda. Hasilnya, 51 kampanye literasi keuangan yang dipublikasikan menjangkau lebih dari 40 ribu akun di media sosial.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, berdasarkan data dari laporan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNKLI) 2021-2025, upaya peningkatan literasi keuangan pada kelompok usia produktif, khususnya generasi muda, perlu lebih ditingkatkan agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 15 Negara yang Memperbolehkan Hubungan Sesama Jenis atau LGBT  

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x