"Saya beli sapi pedet atau yang masih anakan beberapa tahun lalu. Sekarang sudah dewasa dan siap dijadikan hewan kurban," ucapnya.
Baca Juga: Cabang Menembak Sumbang Medali 2 Emas dan 1 Perak di SEA Games Vietnam
Sejak terjadi wabah PMK, minimalnya seminggu sekali saluran air dan sekitar kandang sapi disemprot cairan disinfektan.
"Sebelumnya paling hanya dua Minggu atau sebulan sekali disemprot cairan disinfektan. Tapi sekarang minimal seminggu sekali. Kebersihan kandang mesti dijaga, jangan sampai dijadikan tempat bersarang penyakit," katanya.
Selain khawatir ternak peliharaannya terjangkit PMK, Dadang juga khawatir harga jual hewan kurban maupun daging anjlok.
Baca Juga: Tiga Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Garut Mendapatkan Remisi Khusus Waisak 2022
"Kalau sampai muncul kekhawatiran masyarakat, bisa saja permintaan daging sapi menurun. Itu berarti bisa mempengaruhi harga jual daging," tukasnya.***