Pada Desember 2017, saat UAS menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Hongkong, tanpa alasan jelas, dirinya kemudian dipulangkan secara paksa oleh aparat setempat.
Kedatangan UAS saat itu adalah untuk memenuhi undangan pengajian Warga Negara Indonesia (WNI) di Hongkong yang akan berlangsung 23 Desember 2017. ***