Network
GALAMEDIA – Heboh, Ustaz Abdul Somad mengaku telah dideportasi dari negara tetangga, Singapura.
Hal tersebut diketahui Galamedia melalui akun Instagram pribadi @ustadzabdulsomad_official.
Dalam unggahan terbaru itu, Ustaz Abdul Somad memperlihatkan dirinya berada di sebuah ruangan kecil sebelum akhirnya dideportasi.
Menurut Ustaz yang kerap disapa UAS ini, dirinya berada di ruangan berukuran 1x2 meter seperti penjara imigrasi.
Baca Juga: Spesifikasi Nokia 5.1 Plus, Kualitas Bersaing Harga Sejutaan
“Uas di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore,” ujarnya dilansir Galamedia melalui Instagram pribadi UAS pada Selasa, 17 Mei 2022.
Pendakwah ternama ini belum memberitahu alasannya sampai dideportasi dari Singapura.
Baca Juga: Laksamana Sukardi Gandeng Harry Tjahjono Cegah Dampak Negatif Konten Youtube pada Anak
Namun, UAS mengaku akan melakukan wawancara hari ini melalui salah satu kanal Youtube.
“Berita lengkapnya saksikan esok wawancara Uas, Selasa 17 Mei 2022, hanya di channel: hai guys official,” timpalnya.
Baca Juga: Resep Pisang Panggang, Camilan Sehat Favorit Banyak Orang
Dalam foto yang diunggahnya, UAS tampak menggunakan masker dan topi dan baju berwarna coklat.
Unggahan itu pun mendapatkan berbagai komentar dari warganet Indonesia yang heran dengan kejadian ini.
“Ya allah.. Muliakan guru guru kami, para ulama yang membimbing kami, para mubaligh yang menuntun kami, muliakan orang orang yang membuat kami mengenalmu ya allah, Aamiin,” ujar @kangdodoyy.
Baca Juga: Link Download Contoh Soal TKD dan Core Values BUMN PDF Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan
“Semoga Ustad Abdul Somad selalu dlm lindungan Allah SWT Aamiin....” tulis @atom_anna_muzaki08.
“Semoga Ustadz selalu dalam lindungan Allah, di jauhi dari musuh-musuh Allah dan Rasullullah,” kata @syafrizal.amri.
Baca Juga: Mulai Go Public, Ini 5 Potret Bucin Jess No Limit dan Sisca Kohl yang Sukses Buat Netizen Baper
Untuk diketahui, deportasi yang dialami UAS dari negara tetangga bukanlah yang pertama kalinya.
Bahkan salah seorang netizen di kolom komentar menyebutkan, sebelumnya UAS juga pernah dideportasi dari Hongkong, Timor Leste, hingga saat ini dari Singapura.
Pada Desember 2017, saat UAS menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Hongkong, tanpa alasan jelas, dirinya kemudian dipulangkan secara paksa oleh aparat setempat.
Kedatangan UAS saat itu adalah untuk memenuhi undangan pengajian Warga Negara Indonesia (WNI) di Hongkong yang akan berlangsung 23 Desember 2017. ***
