Pemkab Garut akan Beri Uang Kerohiman bagi Para Peternak yang Hewannya Sakit atau Mati

- 26 Mei 2022, 16:59 WIB
Petugas dari Diskannak Kabupaten Garut melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang diduga terjangkit PMK beberapa waktu lalu.
Petugas dari Diskannak Kabupaten Garut melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang diduga terjangkit PMK beberapa waktu lalu. /

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan memberi bantuan kepada para peternak sapi yang terserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyikapi banyaknya hewan ternak yang sakit atau mati di Kabupaten Garut akibat terpapar PMK.

Helmi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan dana bantuan tersebut. Dana itu, terangnya, merupakan dana yang diperuntukan untuk mengganti kerugian yang dialami oleh peternak.

"Seperti yang sudah disampaikan Pa Bupati, bahwa kita akan memberikan uang kerohiman, atau istilahnya kadeudeuh untuk peternak yang hewannya sakit atau mati," ujarnya, Kamis 26 Mei 2022.

Menurut Helmi, adanya wabah PMK di Kabupaten Garut membuat banyak peternak mengalami kerugian yang tidak sedikit, termasuk peternak sapi perah yang alami kerugian mencapai miliaran rupiah. Begitu juga untuk sapi potong, lanjutnya, bisa merugi lebih dari satu miliar per harinya.

Baca Juga: Xiaomi Poco M4 Pro Dilengkapi Kapasitas Baterai Super Besar, Harganya Cuma Rp 3 Jutaan Lho! 

"Untuk sapi perah itu potensi kerugiannya bisa mencapai satu miliar per harinya. Begitu juga dengan sapi potong, dikarenakan adanya penurunan bobot daging," ucapnya.

Kendati begitu, Helmi belum bisa menyebutkan besaran nominal bantuan yang akan diberikan kepada para peternak. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan penghitungan.

Helmi menyebutkan, saat ini Pemkab Garut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 570 juta yang dialokasikan untuk membeli obat-obatan, termasuk membiayai operasional petugas di lapangan.

"Jadi dana kerohiman juga nanti bisa dari sana, tapi kalau misalkan kurang kita bisa tambah dari BTT," katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x