Ribuan Hewan Ternak di Jabar Terkena Virus PMK, DKPP: Masih Terkendali

- 30 Mei 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi sapi di peternakan - Ribuan Hewan Ternak di Jabar Terkena Virus PMK, DKPP: Masih Terkendali.
Ilustrasi sapi di peternakan - Ribuan Hewan Ternak di Jabar Terkena Virus PMK, DKPP: Masih Terkendali. /Antara/Abriawan Abhe/

Arifin menuturkan, dari 2.816 hewan berkuku belah itu dilakukan beberapa penanganan. Di antaranya dipotong paksa, diobati dan ada juga yang mati. 

"Tingkat kesembuhannya 6,85 persen ada 193 ekor yang mati 33 ekor atau 2,45 persen," tegasnya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sampaikan Empati, Keluarga Ridwan Kamil: Hal itu Membesarkan Hati Keluarga

Lebih lanjut Arifin menambahkan, dengan angka-angka tersebut, PMK di Jabar masih terkendali. Karena yang terpenting saat ini pihaknya  hadir melakukan pendampingan kota kabupaten. 

Divisi PKP Pertanian dan Ketahanan Pangan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jabar, Rochadi Tawaf mengatakan, kematian yang disebabkan PMK memang rendah.

Tapi mempengaruhi pada produktifitas sapi terutama pada sapi perah. Terlebih Jabar merupakan salah satu produsen susu sapi. 

"Kalau pun sembuh produksi susunya berkurang jadi 25 persen," tuturnya. 

Menurutnya, langkah cepat untuk memotong rantai penularan yaitu dengan stepping out atau potong paksa.

Dibutuhkan waktu dalam satu tahun namun membutuhkan biaya yang cukup besar jadi harus ada dana tanggap darurat untuk mengganti sapi yang dipotong paksa. 

"Laporan dari daerah karena tidak ada penggantian, maka mobilisasi ternak susah dijaga meski ada cek poin tapi ada jalan tikus sehingga penularan sulit dilakukan, kami harap pemerintah ada biaya dana tanggap darurat untuk ganti stepping out mumpung jumlah sapi yang tertular masih sedikit," paparnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x