Network
GALAMEDIA - Tidak adanya pemberangkatan ibadah haji selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, membuat daftar tunggu haji di Kota Cimahi semakin panjang.
Jika mendaftar tahun ini, maka harus menunggu selama 24 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Untuk itu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cimahi mengimbau masyarakat untuk mendaftar ibadah haji sejak usia muda, mengingat panjangnya daftar tunggu haji di Kota Cimahi.
"Daftar tunggu haji di Cimahi kalau daftar sekarang itu sekitar 24 tahun baru bisa berangkat. Artinya kami juga mengimbau mengajak pada seluruh masyarakat Kota Cimahi untuk sesegera mungkin mendaftarkan diri keberangkatan hajinya. Jangan menunda sampai usia matang, karena waiting listnya yang sangat panjang," ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Cimahi, Ahmad Fikri Firdaus, Senin 13 Juni 2022.
Menurutnya, jumlah daftar tunggu yang tercatat di sistem hampir mencapai 12 ribu orang, jadi waiting listnya hampir 24 tahun.
"Sementara kuota kita kan normalnya 548 orang. Nah kondisi sekarang ini karena ada kekhususan, jadi yang berangkat tahun ini sangat luar biasa sangat spesial cuma 258 orang. Jadi imbauan kita supaya mendaftar di waktu muda, jadi keberangkatannya ketika usia kita sudah matang," ujar Fikri.
Pihaknya pun berharap ada penambahan kuota haji di tahun 2023, dan tahun-tahun berikutnya untuk menutupi kuota yang tidak berangkat tahun ini.
"Tahun ini kuota kita 258 orang, karena cimahi itu kan normalnya 548, kurang lebih sekitar 70 orang yang tertunda keberangkatanya karena terkait regulasi Saudi Arabia, terkait dengan pembatasan usia. Ya mudah-mudahanan di tahun-tahun selanjutnya tidak ada pembatasan lagi. Kita sangat mahfum, karena ini terkait dengan kondisi covid-19 yang belum 100 persen punah. Mudah-mudahan ke depannya di tahun-tahun yang akan datang, malah di tahun 2023 ada penambahan kuota untuk menutupi kuota yang tidak berangkat tahun sekarang," bebernya.
Terkait persiapan keberangkatan calon jemaah haji tahun ini, Fikri mengungkapkan jika semua calon jemaah haji sudah menyelesaikan beberapa tahapan untuk bisa berangkat ke tanah suci.
"Tanggal 9-20 Mei kemarin pelunasan (ONH), terus pelaksanaan penyelesain dokumen haji mulai dari pasport dan komponen-komponen lainnya sudah kita selesaikan. Malah penginputan manivest pun sudah kita lakukan. Kita lagi berproses di penyelesaian dokumen haji, sambil melaksanakan pembimbingan jemaah haji reguler mulai dari tingkat kota dam kecamatan. Untuk penyaluran koper sudah kita laksanakan, dan sidah terdistribusikan dengan baik," sebut Fikri.
Pada pelaksaan ibadah haji tahun ini, calon jemaah haji asal Kota Cimahi yang paling muda berusia 21 tahun. Calon jemaah haji Kota Cimahi masuk kloter 33 Jabar, dengan jadwal pemberangkatan 26 Juni 2022 mendatang. Rencannya calon jemaah haji akan diberangkatkan dari Pusdikpom Kota Cimahi.
Kondisi di Arab Saudi dikabarkan sedang dalam cuaca panas. Para calon jemaah haji diminta mempersiapkan diri akan kondisi kesehatan masing-masing. Selain itu, pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Karena itu, kami imbau calon jemaah haji jaga diri kesehatan. Nanti akan ada tes PCR 2x sebelum berangkat, kalau ternyata terpapar nanti akan ditunda keberangkatannya dan diikutkan dengan kloter berikutnya," tutur Fikri.***
