GALAMEDIA - Keberadaan program Buruan SAE mampu mengurangi pengeluaran rumah tangga sekitar 15 persen.
Tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar pada Buruan Sae Festival "Bandung Agri Market Tahun 2022" di Sein Farm Jalan Sekemala, Jumat, 17 Juni 2022.
"Kalau presentasi untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kota Bandung memang masih kecil, paling sekitar 1 persen. Tapi untuk pengeluaran rumah tangga ada pengurangan sekitar 15 persen, jadi banyak ibu rumah tangga tidak lagi membeli sayur ke pasar, " ujar Gin Gin.
Dikatakannya, saat ini Buruan SAE tersebar di 151 kelurahan. Dalam dua tahun terakhir, jumlahnya telah bertambah 40 kelompok Buruan SAE.
"Secara data ada di 151 kelurahan, jumlahnya 320 kelompok, " ungkapnya.
"Target kita di tiap rumah tangga ada Buruan SAE. Tapi paling tidak satu RW ada satu kelompok," ungkapnya.
Menurutnya, Buruan SAE ini awalnya untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok Burua SAE dan warga sekitar.
Namun saat ini, sudah ada beberapa kelompok yang berkembang dan bisa bernilai ekonomis. Terlebih saat ini juga terdapat lembaga-lembaga yang membeli sayuran dari kelompok Buruan SAE.
Tekait Bandung Agri Market (BAM) 2022, Gin Gin mengatakan bila BAM merupakan agenda tahunan yang rutin digelar DKPP. Tahun ini bertemakan Festival Buruan SAE (Bursa Festival).