Pemuda Patrolsari Bangkit Kembangkan Usaha Mandiri Usai Terpuruk Akibat Pandemi

- 26 Juni 2022, 19:20 WIB
Pemuda Patrolsari Bangkit Kembangkan Usaha Mandiri Usai Terpuruk Akibat Pandemi./Kiki Kurnia Galamedia
Pemuda Patrolsari Bangkit Kembangkan Usaha Mandiri Usai Terpuruk Akibat Pandemi./Kiki Kurnia Galamedia /

GALAMEDIA - Kelompok Pecinta Alam di bawah naungan Yayasan Pepeling menggelar Pelatihan UMKM Pembuatan dan Praktik Pemasasaran Kerupuk Singkong.

Pelatihan ini bagian dari 'Workshop dan Pemberdayaan Potensi UMKM dan Wirausaha Masyarakat Desa Patrolsari dalam Rangka Maningkatkan Etos Kerja, Gotongroyong dan Integritas'.

Kegiatan yang digelar Yayasan Pepeling bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tersebut, berlangsung pada 25-26 Juni dan dilanjutkan 2 Juli 2022 di Bumi Perkemahan Bumi Perklemahan Haruman Gentong-Arjasari Kab. Bandung.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Kembali 'Meledak', Bertambah 1.726 Orang, Terbanyak Jakarta dan Jawa Barat

Ketua Pelaksana Rizal Purnama Nugraha, ST, mengatakan tujuan pelatihan ini untuk menggali potensi dan memberdayakan anak- anak muda dari pengangguran, serta membangkitkan mereka dari keterpurukan akibat dampak pandemi Covid-19.

"Kan banyak anak muda yang nganggur, apalagi setelah 2 tahun lebih kita terpuruk akibat bencana Covid-19. Maka dari itu kita laksanakan workshop ini bekerjasama dengan Kemenko PMK. Semoga inovasi dan kreativitas para pemuda yang ada di sini dan umumnya Indonesia, menjadi pendorong bagi bangkitnya perekonomian Indonesia," kata Rizal di Arjasari, Ahad, 26 Juni 2022.

Rizal berharap ke depannya para pemuda di daerahnya bisa menjadi kader-kader yang memiliki etos kerja yang tinggi dan integritas sehingga bisa memberi sumbangsih untuk kemajuan perekonomian Negara.

Sependapat dengan hal itu, Penanggung jawab sekaligus Pembina Yayasan Pepeling Taufiq Maulana Iskandar, S.Pd, mengatakan, gerakan Nasional Revolusi Mental ini bisa mengubah pola pikir dan pola kerja para pemuda dengan cara hidup yang berlandaskan Pancasila dan kedepannya bisa lebih bersemangat untuk berubah, semangat kerja semangat usaha, sehingga mereka tidak menganggur.

Baca Juga: Taylor Swift Rilis Singel 'Carolina', Diangkat dari Kisah Novel Delia Owens

"Banyak jalan untuk mengembangkan diri dan usaha yang ada di yayasan. Harapan kami ke depan kolaborasi dengan Kemenko PMK ini bisa berlanjut," kata Kang Opik, panggilan akrabnya.

Sementara itu staf Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Rahma Putriani dan Sandra Fetriana mewakili Sekrertaris Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Kemenko PMK, Maman Wijaya, mengatakan, Sesdep sangat mengapresiasi aksi nyata kemandirian dari kegiatan kolaborasi antara Yayasan Pepeling dan pihaknya ini.

"Pa Sesdep juga berharap setelah kegiatan kerjasama antara Yayasan Pepeling dengan Kemenkop PMK ini. Agar temen-temen di komunitas Pecinta Alam Pepeling ini bisa mengaktualisasikan ilmu yang sudah didapatnya di masyarakat, sehingga bisa memberi manfaat kepada diri sendiri maupun lingkungan sekitar," paparnya

Selain itu Sesdep minta Yayasan Pepeling bisa ikut andil, ikut aksi nyata daalam Gerakan Penanaman Sejuta Pohon yang sedang menjadi hastagnya GNRM untuk aksi nyata mandiri dan bersih.

Baca Juga: Lawan Oligarki, La Nyalla Serukan Pembentukan Koalisi Rakyat

Hadir para pemateri di antaranya dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 pemerintahan Desa setempat (Babinsa dan Bhabinkantibmas) yang membahas 'Revolusi Mental Dalam Menghadapi Dampak Pandemi Covid-19', dan R. Doni Sutardiana (Pegiat Lingkungan dan UMKM) yang memaparkan materi 'Bersama UMKM dan Wirausaha Menuju Ekonomi Mandiri Bangkit Dari Dampak Covid-19'.

Usai acara Serka Jajang Alimuksin (Babinsa) Wilayah Desa Patrolsari dan Pinggirsari, sangat mendukung kegiatan yang diadakan Pepeling di daerahnya dan berharap dikembangkan di daerah lainnya. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat bagi warga masyarakat Patrolsari dan Pinggirsari.

Sementara Bripka Asep Budi Hartono, Bhabinkamtibmas mengatakan workshop UMKM ini sangat membantu warga Pinggirsari dan Patrolsari serta umumnya masyarakat Kecamatan Arjasari.

"Dengan adanya pemberdayaan masyarakat seperti ini, bisa membuka lapangan kerja dan mandiri, tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah, Kegiatan seperti ini bisa memupuk semangat kreatif dan inovatif warga Kecamatan Arjasari ini," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x