Alasan Serena Williams Tampil di Grand Slam Wimbledon 2022 dengan Selotip Hitam di Wajah

- 30 Juni 2022, 11:19 WIB
Selotip hitam di wajah Serena Williams saat Grand Slam Wimbeldon 2022 bikin penasaran./ sumber reuters
Selotip hitam di wajah Serena Williams saat Grand Slam Wimbeldon 2022 bikin penasaran./ sumber reuters /

GALAMEDIA - Serena Williams tersingkir di penampilan perdananya di ajang tenis Grand Slam Wimbledon kemarin.

Tapi bukan hanya kegagalannya di putaran pertama Grand Slam Wimbledon yang membuatnya jadi berita.

Serena Williams menarik perhatian karena terlihat mengenakan ‘selotip hitam’ di wajahnya. Benarkah selotip atau stiker hitam petenis AS itu sekadar fesyen?

Dikutip dari DailyMail, Kamis 30 Juni 2022, selotip kecil berwarna hitam di pipi kanan Serena Williams adalah plester medis.

Baca Juga: Download Kalender Pendidikan Kaldik Jawa Barat 2022-2023 PDF, Klik Link di Sini!

Serena Williams//tangkap layar video Twitter ESPN
Serena Williams//tangkap layar video Twitter ESPN


Plester hitam tersebut dianggap dapat membantunya mengatasi sinus yang dideritanya agar bisa bernapas dengan benar.

Serena Williams yang kini berusia 40 tahun  menderita sinusitis kambuhan yang selain menyumbat saluran udara, dapat menyebabkan sakit kepala, tekanan, dan nyeri di wajah.

Tak hanya plester medis, Serena Williams juga terlihat mengenakan pita kinesiologi atau K-tape ketika tampil di semifinal nomor ganda turnamen  Eastbourne awal bulan ini.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 Juni 2022: Sosok Baru Ini Muncul dengan Niat Terselubung, Andin Terancam

Bahan fleksibel super tipis ini biasanya digunakan untuk membantu pemulihan otot dan meningkatkan jangkauan gerak pada persendian, meskipun efektivitasnya masih harus dibuktikan.

Yang pasti metode serupa dilakukan banyak atlet papan atas saat cedera mulai dari bintang lapangan hijau Cristiano Ronaldo hingga pegolf Tiger Woods.

Ketegangan di area kulit yang dipicu plester meningkatkan sirkulasi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Dijadikan Tempat Pengamatan Hilal Penentuan 1 Zulhijah 443 H

Digunakan sejak tahun 1970-an, belum ada penelitian yang menunjukkan manfaat nyatanya secara medis. Sebagian bahkan menganggapnya efek plasebo.

Meskipun demikian, pemain ski Olimpiade mulai mengenakan selotip di wajah mereka pada even musim dingin Beijing tahun ini untuk melindungi  dari radang dingin.

Satu gulung plester dengan panjang hampir lima meter bisa didapat dengan harga termahal kurang dari Rp 100 ribu.

Baca Juga: Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Dijadikan Tempat Pengamatan Hilal Penentuan 1 Zulhijah 443 H

KT Tape, produsen plester medis sebelumnya memperingatkan para atlet untuk tidak memakainya di wajah karena cara tersebut belum pernah diuji coba.

Serena Williams diperkirakan menggunakan plester medis di wajah dengan harapan dapat membuka saluran hidung untuk meningkatkan aliran udara dan mengurangi rasa sakit atau ketegangan dari sinus yang tersumbat.

Adik Venus Williams tersebut menderita sinusitis sejak lebih dari satu dekade.
Tahun 2007 dalam sebuah wawancara Serena Williams mengaku menderita sinusitis.

“Bermain tenis atau apa pun tidak mudah ketika Anda menderita sinus. Ada banyak tekanan, tersumbat dan rasa sakit apalagi selama latihan untuk grand slam.. tidak mudah,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Malaysia Open Hari Ini: Mampukah Bakri Ulang Kesuksesannya

Sinus merupakan  ruang kosong kecil di belakang tulang pipi dan dahi yang terhubung ke bagian dalam hidung.

Sinus dapat menghasilkan lendir tipis yang mengalir keluar dari saluran hidung, sekaligus menjaganya tetap bersih dan bebas dari bakteri.

Sedangkan sinusitis adalah pembengkakan pada sinus yang biasanya disebabkan  pilek atau flu yang menyebar dari saluran udara bagian atas.

Biasanya keluhan hilang dengan sendirinya dalam waktu tiga minggu, tetapi sejumlah kecil penderita dapat mengalami infeksi berulang.

Saat obat semprot hidung dan antibiotik tidak berhasil, satu-satunya pilihan  adalah operasi.

Baca Juga: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini

Pencarian Google untuk pita kinesiologi dan sinusitis menampilkan lusinan tutorial tentang cara menempelkan pita pada hidung atau wajah untuk menghilangkan tekanan.

Namun tren tersebut belum diafirmasi Greg Venner, kepala eksekutif KT Tape yang berbasis di AS.

Ditanya tentang penggunaan plester wajah setelah sejumlah pemain ski  mengenakan plester di pipi saat Olimpiade Musim Dingin Beijing, Greg mengatakan pihaknya tak mendukung metode dimaksud.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x