Harga Cabai Melambung Hingga Rp70.000 per Kilogram, Petani Cabai di Sumedang Sumringah

- 3 Juli 2022, 09:08 WIB
Mentan Shahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir ikut memetik cabai di lahan yang dikelola Poktan Tanimukti Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, Sabtu 2 Juli 2022.
Mentan Shahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir ikut memetik cabai di lahan yang dikelola Poktan Tanimukti Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, Sabtu 2 Juli 2022. /Ade Hadeli/Galamedia/

GALAMEDIA - Puluhan petani cabai di Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan Kab Sumedang sumringah.

Situasi itu menyusul melambungnya harga cabai di pasaran yang mencapai Rp 70.000 per kilogram.

"Saat ini harga cabai naik. Dulu hanya Rp 40 ribu per kilogram , tapi kalau sekarang harganya naik, mencapai Rp 70.000 per kilogram," Aseng Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tanimukti Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, Sabtu 2 Juli 2022.

Aseng mengatakan, ada 10 hektar areal tanaman cabai yang dikelola oleh Poktan Tanimukti. Setiap satu kali musim panen, bisa mencapai 10 kali pemetikan, dengan hasil produksi 6 ton per hari.

Baca Juga: Profil Istri Thahjo Kumolo, dr. Erni Guntarti, Menjabat Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan

Kondisi harga cabai saat ini membuat petani cabai senang. Kendati hasil panennya melimpah dan menguntungkan, tapi biaya produksi yang mereka keluarkan juga besar.

Itu karena harga pupuk, obat-obatan dan biaya perawatan juga sudah lebih dulu naik.

"Jika dikalkulasi biaya yang sudah dikeluarkan dari pembibitan sampai hasilnya bisa dipanen per hektare, mencapai Rp. 95 juta," ungkapnya.

Untuk diketahui, Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan merupakan salah satu sentra penghasil cabai di wilayah Sumedang.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x