Ditekan Biden Soal Pembunuh Jamal Khashoggi, MBS Beri Jawaban Menohok

- 17 Juli 2022, 16:15 WIB
 Ditodong Presiden AS Joe Biden Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, MBS Beri Jawaban Menohok//Olah foto kolase thumbnail Twitter DailyMail
Ditodong Presiden AS Joe Biden Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, MBS Beri Jawaban Menohok//Olah foto kolase thumbnail Twitter DailyMail /

GALAMEDIA - Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) memberikan tanggapan menohok saat mendapat tekanan terkait otak pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi dari Presiden AS Joe Biden.

Ia mengingatkan Amerika akan pelecehan di penjara Abu Ghraib Irak dan perang Afghanistan.

MBS  mengatakan kepada Presiden Joe Biden akhir pekan ini bahwa Amerika Serikat pun melakukan 'kesalahan'.

Baca Juga: FINAL Piala Presiden 2022, Link Nonton Live Streaming Arema FC vs Borneo FC Leg 2 Pukul 20.00 WIB

Demikian laporan Reuters untuk tanggapan MBS saat ditekan tentang pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi pada puncak pertemuan pertamanya dengan Presiden AS Joe Biden Jumat malam di Jeddah, Arab Saudi.

Dikutip dari DailyMail, Minggu 17 Juli 2022, laporan intelijen AS menyatakan MBS bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi, kritikus kerajaan kelahiran Saudi, yang tinggal di Amerika Serikat pada tahun 2018.

Meski demikian MBS tak lantas diam mendapat tekanan dari Presiden AS Joe Biden dengan mengingatkan pelecehan yang terjadi di Abu Ghraib dan lainnya.

Baca Juga: Workshop Protokol Peliputan Hewan Ternak Terpapar PMK

"Amerika Serikat juga membuat sejumlah kesalahan seperti insiden penjara Abu Ghraib di Irak dan lainnya," kata MBS kepada Biden, ungkap seorang pejabat Saudi kepada Reuters.

Di awal Perang Irak, para tahanan penjara Abu Ghraib disiksa pasukan militer AS yang berujung pada putusan hukuman pada 11 orang Amerika akibat skandal kejahatan tersebut.

MBS dilaporkan berbicara dengan Biden tentang nilai-nilai yang disepakati bersama  namun juga mengatakan ‘memaksakan’ nilai-nilai pada negara lain dapat menjadi bumerang.

Baca Juga: 2 LINK NONTON LIVE STREAMING Singapore Open 2022, Ada All Indonesia Final, Ginting Hadapi Wakil Jepang

"Mencoba memaksakan nilai-nilai itu dengan paksa dapat memiliki efek sebaliknya seperti yang terjadi di Irak dan Afghanistan di mana AS tidak berhasil," lanjut pernyataan pejabat Saudi yang sama kepada Reuters.

Di bawah Biden penarikan pasukan militer AS dari Afghanistan setelah 20 tahun sejak serangan teror 11 September 2001 berlangsung di tengah kekacauan.

Taliban dengan cepat mengambil kendali setelah pasukan terakhir  AS meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: MLDSPOT Autokhana Championship Kejurnas Slalom 2022 Putaran ke-2 Pukau Pecinta Otomotif

Kepada wartawan setelah pertemuannya dengan MBS, Biden mengatakan dia mengangkat pembunuhan Khashoggi sebagai hal pertama dalam pembicaraan.

"Sehubungan dengan pembunuhan Khashoggi, saya mengangkatnya di puncak pertemuan, memperjelas apa yang saya pikirkan saat itu dan apa yang saya pikirkan sekarang," kata Biden.

“Saya bersikap lugas dan mengatakannya langsung ... Saya membuat pandangan saya sangat jelas. Apa yang terjadi pada Khashoggi sudah melewati batas," lanjutnya.

Baca Juga: Cacar Monyet Terus Melonjak, WHO Bersiap Umumkan Darurat Global Monkey Pox

Biden mengatakan kepada wartawan bahwa MBS 'pada dasarnya mengatakan tidak bertanggung jawab secara pribadi' atas pembunuhan mengerikan yang terjadi di konsulat Saudi di Istanbul.

"Saya menunjukkan padanya apa yang saya  pikirkan.. Dia mengatakan tidak bertanggung jawab secara pribadi untuk itu dan dia mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab,” tambah Biden.

Biden tidak menyebutkan MBS mengangkat isu perang Irak dan Afghanistan, seperti yang diklaim pejabat Saudi.

Baca Juga: Sekitar 5.000-an Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Tidak Ada Karantina Setelah Kepulangan Jemaah

Sementara itu, menteri luar negeri Saudi untuk urusan luar negeri Adel Al-Jubeir kepada wartawan mengaku tidak mendengar Biden menyalahkan pembunuhan Khashoggi pada MBS selama pertemuan tersebut, menurut The New York Times.

Dia menyebut Biden berbicara lebih banyak tentang hak asasi manusia daripada pembunuhan Khashoggi. Jubeir menyebut kematian Khashoggi sebagai 'kesalahan mengerikan', tetapi para pelaku  diadili.

Tahun 2020, pengadilan Saudi memenjarakan delapan orang dengan hukuman tujuh hingga 20 tahun penjara karena pembunuhan Khashoggi. Namun nama-nama mereka tidak pernah dirilis ke publik.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x