Network
GALAMEDIANEWS - SMAN 5 Kota Bandung bekerja sama dengan Alas (Alumni at School), Penerbit Grasindo, dan Alumni SMAN 5 Bandung Angkatan 1994 menggelar pelatihan menulis “Ternyata Menulis itu Gampang”, Jumat 22 Juli 2022.
Pelatihan ini menghadirkan H. Maman Suherman atau yang dikenal dengan Kang Maman. Ia diundang untuk menularkan semangat literasi menulis.
Kang Maman mengungkapkan, menulis itu gampang dan tidak sulit.
"Mengapa tidak sulit? Selagi tidak buta huruf, pernah bersekolah maka setiap orang pasti bisa menulis. Hanya saja untuk menulis harus dibekali dengan budaya membaca dan riset yang baik," katanya.
Baca Juga: Keutamaan Surat Al Waqiah dan Doa Setelah Membacanya, Bacaan Latin Lengkap dengan Artinya
Kang Maman mengakui, perkembangan minat baca dan kemampuan membaca masyarakat Indonesia saat ini sangat memprihatinkan.
Berdasarkan study “Most Literred Nation in the world 2016” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University (CCSU) dari total 61 negara, Indonesia berada di peringkat 60 dengan tingkat literasi rendah.
"UNESCO juga menilai minat membaca Indonesia memprihantinkan, dari 1000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca," tuturnya.
Baca Juga: Detective Conan The Bride of Halloween dan Jadwal Nontonnya di Bioskop Bandung, Sabtu 22 Juli 2022
Menurutnya, sesuatu yang paling sulit saat menulis adalah memulainya. Sehingga, harus memberanikan diri untuk menulis. Hanya saja, ketika menulis harus memperhatikan etika-etika yang berlaku.
Ina Harliana, salah seorang Alumni yang hadir menyampaikan rasa bahagianya mengikuti kegiatan tersebut.
"Bukan hanya karena ketemu dengan idola, melainkan karena dapat menambah ilmu terutama dalam mengasah diri menulis," akunya.
Kepala SMAN 5 Bandung, Heru Ekowati, sangat mengapresiasi kegiatan kolaborasi ini.
Baca Juga: Sinergi Foundation Gelar Rihlah dan Tadabbur Alam Muslimah Berkelas Surga di Teras Lembang
"Ini dapat menumbuhkan literasi siswa-siswa, tidak hanya membaca tapi juga melakukan riset dalam penulisan. Harapannya budaya Literasi di lingkungan Sekolah khususnya SMAN 5 akan menggeliat kembali setelah vakum 2 tahun karena tidak ada kegiatan tatap muka di sekolah," ujarnya.***
