Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah, Menjaga Kepunahan Bahasa Daerah dengan Menulis

- 26 Juli 2022, 09:14 WIB
Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah./Kiki Kurnia
Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah./Kiki Kurnia /

GALAMEDIANEWS - Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, sebagai perpanjangan tangan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kembali menyelenggarakan Pelatihan Revitalisasi Bahasa Daerah, 24—27 Juli 2022 di Hotel Sutan Raja, Soreang.

Pelatihan bertajuk “Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Jenjang SMP di Provinsi Jawa Barat” ini diikuti oleh masing-masing tiga orang perwakilan guru bahasa daerah jenjang SMP dari setiap kota/kabupaten se-Jawa Barat.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang ahli di berbagai bidang dari tujuh cabang mata lomba. Di antaranya adalah membaca dan menulis aksara Sunda, menulis cerita pendek (nulis carpon), membaca dan menulis puisi (maca sajak), mendongeng, pidato (biantara), tembang pupuh, dan komedi tunggal (borangan).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota-kota Besar di Indonesia, Bandung Hujan Ringan

Materi tersebut akan dijadikan mata lomba pada perhelatan Festival Tunas Bahasa Ibu baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Para guru utama diharapkan dapat menyampaikan kembali informasi dari pelatihan ini kepada guru lain dan siswa di daerahnya masing-masing. Hal ini sebagai usaha untuk merevitalisasi bahasa daerah.

Acara pelatihan dibuka secara resmi Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., pada Minggu, 24 Juli 2022. Prof. Amin didampingi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Dr. Syarifuddin, M.Hum serta dua perwakilan narasumber, yaitu Darpan, M.Pd dan H. Elin Sjamsuri.

Dr. Syarifuddin melaporan kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan pelatihan revitalisasi bahasa daerah yang telah diselenggarakan sejak awal Juli lalu. Menurutnya, Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2021 telah menghasilkan 11 butir rekomendasi dari diskusi dengan beberapa pihak terkait seperti Dinas Pendidikan, maestro atau para ahli setiap bidang mata lomba, dan guru-guru setingkat SD dan SMP.

Baca Juga: Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 26 Juli 2022 Antam Turun UBS Naik Mulai dari Rp 505.000

"Rekomendasi yang diperoleh ini kemudian akan dilaksanakan atau diimplementasikan di daerah masing-masing. Ini merupakan upaya enguatan revitalisasi bahasa daerah, salah satu kegiatan puncaknya adalah Festival Tunas Bahasa Ibu," katanya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x