Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah, Menjaga Kepunahan Bahasa Daerah dengan Menulis

- 26 Juli 2022, 09:14 WIB
Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah./Kiki Kurnia
Pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah./Kiki Kurnia /

Materi pertama pelatihan yakni cerita pendek (nulis carpon) oleh Darpan, M.Pd. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan evaluasi hasil perlombaan ngarang carpon pada helaran Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2021.

"Hal ini bertujuan agar pada pelaksanaan pasanggiri tahun ini dapat lebih baik lagi," katanya.

Baca Juga: Viral! Petarung UFC Sampaikan Hal Menyedihkan Usai Menang Tarung, Temannya Bunuh Diri Jelang Tanding

Ia menambahkan bahwa penulisan carpon haruslah hasil dari pemekaran imajinasi anak supaya tidak menjadi hanya hasil hafalan semata.

Melalui pelatihan ini, ia berharap proses menuju pasanggiri ini dapat juga direfleksikan dalam proses pembelajaran terkait bahasa dan sastra di sekolah. Menurutnya, ada beberapa kompetensi yang perlu dimiliki oleh pendidik untuk mengajarkan menulis carpon, di antaranya membaca dan menulis.

“Jika seseorang memiliki kemampuan menulis yang baik, maka sudah dipastikan dia juga memiliki kegemaran membaca yang baik pula. Karena pengetahuan yang seseorang tulis adalah hasil ia membaca,” tuturnya.

Selain pemaparan materi mengenai penulisan carpon, seluruh peserta pelatihan juga diajak untuk membaca dan mengulas dua buah carpon yang dibuat saat kegiatan FTBI tahun sebelumnya untuk dijadikan rujukan jenis carpon mana yang dirasa sesuai dengan petunjuk teknis yang akan dirancang oleh panitia.

Melalui pelatihan ini diharapkan seluruh peserta dapat memahami lebih jauh mengenai proses dan aspek penilaian dalam mata lomba menulis carpon.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x