Akses Internet Melonjak, Sarana Telekomunikasi Harus Ditingkatkan

- 23 Juni 2020, 10:57 WIB
Ilustrasi/pixabay
Ilustrasi/pixabay /

Yan mencontohkan, di wilayah Papua dari 28 kabupaten dan kota, menurutnya, hanya 5 kabupaten yang bisa menjalankan sistem pembelajaran online.

"Saya yakin, hal ini tidak hanya terjadi di Papua, tetapi juga di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan. Karena itu, kami berharap ada terobosan dari Pak Menteri (Menkominfo)," harap dia.

"Digitalisasi butuh peningkatan infrastruktur telekomunikasi, sehingga akses internet untuk belajar online dan kepentingan lainnya, bisa diakses seluruh masyarakat," kata politisi Partai Gerindra itu menyambung pembicaraannya.

Lebih lanjut dia menambahkan, Komisi I DPR RI mendukung peningkatan kebutuhan tambahan anggaran Kominfo TA 2021 sebesar Rp 16,8 triliun dari total kebutuhan anggaran Kominfo sebesar Rp 22,5 triliun.

Baca Juga: Mengungkap Lompatan Besar dari iOS 14 yang Baru Dirilis Apple

Penambaham anggaran tersebut akan digunakan untuk percepatan digitalisasi nasional. Di antaranya, percepatan infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T.

Termasuk juga pengadaan fasilitas percepatan penggelaran infrastruktur oleh operator komunikasi di wilayah 3T, digitalisasi penyiaran, dukungan layanan pos logistik serta pengembangan ekonomi digital.

Selain itu, ia mengingatkan agar pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Dengan begitu, target Indonesia merdeka sinyal bisa terealisasi dengan baik.

"Akses internet melalui 4G, kita ketahui masih ada 15 ribu desa atau kelurahan yang belum mendapatkan akses. Kami berharap bukan saja sekedar data yang disajikan Pak Menteri, tetapi harus terus melakukan evaluasi," tuturnya.

Baca Juga: Kabar Baik, Nol Penambahan Pasien Positif Corona di Kota Bandung

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah