Ia mengatakan, hal itu terjadi karena pada saat pengesahan juknis waktunya mepet sehari sebelum pendaftaran.
"Jadi sosialisasi kurang sekali. Masih banyak yang harus diperbaiki dalam proses PPDB ini," tegasnya.
Baca Juga: Awas! BLT yang Disalurkan ke Warga Jangan Sampai Ada Pemotongan
Anggota FMPP, Sudiarto mengatakan, dinas salalu merekomendasikan siswa yang tidak diterima di negeri untuk mendaftar ke sekolah swasta. Tapi pelayanan di sekolah swasta selalu dihadapkan dengan biaya.
"Saat daftar saja harus membayar sejumlah uang. Belum kalau di SMK harus bayar praktik ini itu. Bohong kalau siswa miskin di swasta gratis, tetap saja bayar. Jadi selama ini dinas hanya omdo," terang Sudiarto.***