Gempa 7,4 Skala Richter Guncang Meksiko Tiga Negara Ikut Bersiaga

- 24 Juni 2020, 09:08 WIB
Gempa membuat warga panik dan sejumlah gedung berguncang hingga retak.
Gempa membuat warga panik dan sejumlah gedung berguncang hingga retak. /

GALAMEDIA - Gempa hebat mengguncang Pochutla, Oaxaca, Meksiko, Selasa (23 Juni 2020) waktu setempat hingga  menewaskan empat orang dan memicu peringatan tsunami tak  hanya untuk Meksiko, tetapi juga Guatemala, El Salvador, dan Honduras.

Dikutip Galamedianews dari Mirror, gempa berkekuatan 7,4 skala Richter di  Meksiko kali ini memicu tsunami kecil.

Baca Juga: Hadapi Covid-19, Gojek Fokus Pada Layanan Inti

Survei Geologi Amerika Serikat menyatakan gempa 7,4 SR tercatat 69 kilometer (43 mil) di timur laut kota Pochutla, Oaxaca dan membuat Guatemala, El Salvador dan Honduras ikut bersiaga.

Ramai di timeline postingan yang memperlihatkan bangunan berguncang di pusat kota Mexico City. Warga pun panika berlarian saat alarm peringatan menggema selama beberapa menit sebelum getaran terasa.

Baca Juga: Warga Dunia yang Terinfeksi Virus Corona Dekati 9,5 Juta Jiwa

Sedikitnya empat orang tewas  dan satu lagi cedera setelah sebuah bangunan ambruk di Oaxaca. Wartawan Andalusia Knoll yang mengaku masih merasakan pusing kala gempa usai menyebut, “Salah satu ketakutan utama kami selama gempa  di Mexico City adalah kabel listrik yang meledak. Untungnya ini tidak terjadi."

Situs berita online Aristegui Noticias membenarkan dua orang tewas di Oaxaca. Sementara dari dokumentasi yang beredar  retakan terlihat berbagai titik dan longsor juga melanda kawasan yang sama. Layanan seismologis Meksiko mengonfirmasi gempa memicu tsunami kecil.

Baca Juga: Positif Corona di Jawa Barat Masih Terus Bertambah, Total 2.901 Orang

Dikatakan, permukaan laut naik 60 cm di Pantai Huatulco, Oaxaca, yang biasanya menjadi tujuan populer bagi wisatawan AS dan Kanada. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik Cuaca Nasional sebelumnya memperingatkan gelombang tsunami berbahaya akibat  gempa bumi kemungkinan terjadi di sepanjang pantai Pasifik Meksiko, Guatemala, El Salvador dan Honduras.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyebut berdasarkan parameter gempa awal, gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai yang berjarak 1.000 km dari pusat gempa.

Baca Juga: Tottenham vs West Ham: Harry Kane Jawab Kritikan Sejumlah Pandit

"Gelombang tsunami berbahaya dari gempa ini dimungkinkan dalam jarak 1.000 km dari pusat gempa di sepanjang pantai Meksiko, Guatemala, El Salvador, dan Honduras."

Sedangkan tempat-tempat yang ikut menghadapi kemungkinan risiko gelombang tsunami yaitu  sejumlah kota Meksiko seperti Acapulco, Salina Cruz, Puerto Madero, Lázaro Cárdenas dan Manzanillo, lalu Sipacate di Guatemala,  Acajutla di El Salvador, dan Amapala di Honduras.

Meskipun ancaman tsunami disebut meliputi beberapa negara Amerika Tengah, Layanan Cuaca Nasional mengatakan tidak ada risiko untuk Hawaii atau pantai barat AS.

Baca Juga: Gol Tunggal Rakitic Bawa Barcelona Kembali ke Puncak Klasemen

Di luar itu listrik yang padam di beberapa daerah di Meksiko membuat warga khawatir. Alberto Ibanez, seorang fotografer di Kota Oaxaca kepada Reuters mengungkapkannya.

"Semua orang berlarian jalan, guncangannya sangat kuat." Namun kementerian keamanan publik Mexico City memastikan tidak ada bangunan yang runtuh.

Gempa berkekuatan lebih dari 7 SR termasuk gempa bumi besar yang bisa meluas dengan memicu kerusakan parah.

Baca Juga: Hamas Sebut Israel bersama Amerika Serikat Ciptakan Konspirasi Baru

Sebelumnya gempa berkekuatan 7,1 yang melanda Meksiko tengah pada 2017 menewaskan 355 orang di ibu kota dan negara-negara bagian di sekitarnya.

Terletak di persimpangan tiga lempeng tektonik, Meksiko merupakan salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Wilayah ibu kota dinilai sangat rentan karena lokasinya berada tepat di atas dasar danau kuno. ***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x