Sekolah dan Disdukcapil Diingatkan Soal KK Bodong dalam PPDB

- 26 Juni 2020, 15:53 WIB
Orang tua dan siswa mendaftar langsung saat proses PPDB Jabar tahap dua, Kamis 25 Juni 2020. (Hj. Eli Siti Wasliah)
Orang tua dan siswa mendaftar langsung saat proses PPDB Jabar tahap dua, Kamis 25 Juni 2020. (Hj. Eli Siti Wasliah) /

“Saat ini sudah canggih, apalgi sistem sudah terkoneksi. Disdukcapil bisa melacak KK yang ada di daerahnya. Kalau ada KK yang mencurigakan segera koordinasi dengan pihak terkait,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini mumpung masih proses PPDB khsususnya jalur zonasi di tingkat SMA. Oleh karennya panitia PPDB harus waspada dan pro aktif jika menemukan KK bodong atau yang tak masuk akal saat verifikasi berkas calon peserta didik.

Ia memprediksi selama ada sekolah favorit kasus KK bodong ini akan selalu muncul. Makanya ia memgimbau sekolah dan disdik capil untuk mewaspadainya.

Baca Juga: Personil Kodim 0612 Tasikmalaya Wajib Cek Fisik dan Kesehatan

Sigap
Diakuinya, pemerintah memang tidak ingin ada imej sekolah favorit dan tidak favorit. Namun, kenyataannya di kalangan masyarakat labelling itu masih ada.

“Ya selama mutu pendidikan belum merata di setiap sekolah, label sekolah favorit itu akan selalu ada di benak masyarakat. Makanya, apa yang sering diakali masyarakat atau oknum, pertugas berwenang harus sigap,” katanya.

Ia juga meminta Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk menekankan kepada sekolah agar panitia PPDB harus lebih kompeten. Harus bisa proaktif jika menemukan penyimpangan selama proses PPDB atau ada hal—hal yang aneh di luar kebiasaan umumnya.

Baca Juga: Besok, Uji Coba Pembukaan Kembali Tempat Wisata Air di Kab. Bandung

Sementara itu, Ketua PPDB SMAN 5 Kota Bandung, Eka Harijanto mengatakan panitia dan operator di sekolah tidak bisa melihat scan KK pendaftar dalam laman PPDB. Karena, dokumen kk yang di-upload hanya tanggal KK.

“Jadi saya kira, sekolah juga kesulitan untuk melihat apakah KK itu asli atau bodong. Informasi yang kami dapat, bahwa saat orangtua siswa mengunduh KK, dengan menyantumkan nomor KK, notifikasi yang muncul hanya kata “sesuai”. Itu saja. Perkara isinya bodong atau ada penyimpangan, kita tidak bisa melihatnya,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x