Network
GALAMEDIA - Selama bertahun-tahun, K (15), gadis belia warga manonjaya, Kab. Tasikmalaya diperkosa anak tirinya. Nurlaela (40), ibu kandung K (15), melaporkan kelakuan bejad suaminya tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (26/6/2020).
Sambil menangis ibu dan anak itu menjelaskan kronologisnya di ruang SPKT. Pemerkosaan itu dilakukan dirumahnya saat ia keluar untuk bekerja.
Menurut Nurlaela, anaknya mengaku bahwa telah diperlakukan tidak senonoh oleh bapak tirinya. "Anak saya mengaku, diperkosa setelah seminggu saya dan suami menikah," ujarnya.
Baca Juga: Kota Cimahi Waspadai Peredaran Narkotik Saat Pandemi Covid-19
Dikatakan Nurlela, anaknya itu diperkosa pertama kali pada saat usianya 12 tahun. Saat itu K masih duduk di bangku kelas 6 SD. Sejak saat itu kelakuan suaminya itu semakin manjadi-jadi memperkosa anak kandungnya itu.
"Awal kejadian kondisi rumah sedang sepi, pelaku langsung masuk ke kamar dan melakukan perbuatan tidak pantas terhadap anak saya," ungkapnya.
Perilaku suaminya itu, kata Nurlela, tambah parah bahkan lebih berani. Meski disaat dirinya sedang ada di rumah, berani menggerayangi. "Sehingga anak saya kerap takut jika melihat bapak tirinya, dan selalu menghindar," ucapnya.
Baca Juga: Dede Yusuf Sebut Pancasila Sudah Final dan Tidak Perlu Diubah
Nurlela geram dan memutuskan untuk melaporkan suaminya ke pihak kepolisian. Dirinya merasa sakit hati karena anak kandungnya menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya.
"Sudah tak terhitung berapa kali anak saya diperkosa. Sangat sakit hati, masa depan anak saya sudah dirusak. Suami saya harus dihukum berat," ujarnya.
Sementara pelaku sudah melarikan diri. Namun kasus ini sudah ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan langsung memburu pelaku.
Kini, kata Nurlela, anaknya itu selalu murung bahkan kerap mengalami ketakutan jika melihat seorang laki-laki sebaya dengan ayah tirinya.
"Saya khawatir dengan kondisi anak saya sekarang yang kerap murung dan melamun," katanya.***
