Network
GALAMEDIA - Liverpool baru saja dipastikan meraih gelar juara Liga Inggris. Pretasi ini mengakhiri puasa gelar liga selama 30 tahun.
Tapi, Manajer Liverpool Juergen Klopp sepertinya tak cukup puas. Ia bahkan menyebut tim asuhannya masih "lapar" dan akan terus berusaha memburu gelar-gelar lainnya.
"Gelar ini adalah tanda bahwa kami memainkan musim yang bagus. Nmun ini juga merupakan tanda untuk masa depan," tutur Klopp melalui video telekonferensi, Sabtu 27 Juni 2020.
"Terdapat sepak bola yang Anda nantikan dan atmosfer pertandingan yang Anda nantikan, dan kita memerlukannya pada momen seperti saat ini," sambungnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Resmi, Ini 6 Stadion yang Digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021
Menurut Klopp, timnya benar-benar harus dan akan tetap fokus. "Tidak akan berhenti bukan berarti kami akan memenangi segalanya, kami hanya menginginkan perkembangan," tambahnya.
Namun ia tetap meminta para pemainnya rendah hati agar dapat mengukir lebih banyak kesuksesan.
"Mereka tetap rendah hati. Selama kami tetap rendah hati, kami memiliki peluang untuk tetap sukses pada masa yang akan datang," imbuhnya.
Baca Juga: 6 Jam Tayang, 'How You Like That' Blackpink Ditonton 28 Juta Orang
Liverpool hanya dua kali kalah pada 70 pertandingan terakhir mereka di liga. Mereka gagal menjadi kampiun pada musim lalu karena kalah satu poin dari City meski memecahkan rekor poin klub, yakni 97 poin.
"Konsistensi yang diperlihatkan para pemain begitu luar biasa dan kami tidak akan berhenti," tegas pelati asal Jerman ini.
"Konsistensi datang dari gabungan determinasi, memiliki ide, karakter, sikap, dan kepribadian. Itulah yang membuat grup ini menjadi istimewa," sambung Klopp.
Pasukan Klopp telah memecahkan rekor yakni menjuarai liga saat kompetisi masih menyisakan tujuh pertandingan. The Reds bahkan berpeluang memecahkan rekor-rekor baru.
Baca Juga: Kota di Pulau Paling Barat Indonesia Mulai 'Diserang' Virus Corona
Mereka berpeluang untuk mengukir rekor baru dalam perolehan poin total dan selisih poin. Saat ini The Anfield Gank menggenggam keunggulan 23 poin di pucuk klasemen.
Klopp yang mantan pelatih Borussia Dortmund itu telah mengubah peruntungan Liverpool sejak ditunjuk menjadi manajer pada 2015.
Ia menyoroti pentingnya menjuarai Liga Champions musim lalu sebagai langkah penting untuk melengserkan Manchester City dari kursi juara bertahan liga.***
