"Tahun 1960 Presiden pertama RI, Soekarno menyampaikan pidato bertajuk To Build A World The New atau Membangun Dunia Kembali. Hebatnya dalam pidato itu Soekarno mengucapkan salam muslim yaitu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," terang Bedi.
Bahkan, sambung dia, dalam pidato itu Soekarno juga menyertakan ayat Alquran. "Itu pertamakalinya, apalagi dalam mukadimahnya juga ditulis petikan Alquran surat Al-Hujurat ayat 13," tambah dia.
Baca Juga: Jadi Google Doodle, Ini Fakta Menarik Subak Asal Bali yang Mendunia
Menurut Bedi, hal itu merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Dari pidato itu, bisa terlihat jika Soekarno menawarkan Pancasila pada dunia.
Padahal kondisinya di masa itu, lanjut Bedi, dunia sedang terbelah menjadi dua blok yakni liberal kapitalis di blok barat dan sosialis komunis di blok Timur.
"Betapa hebatnya Indonesia, dengan percaya diri Bung Karno menegaskan kami tak akan mengikuti dua blok itu, karena kami memiliki pandangan sendiri yakni Pancasia," ujarnya.
Baca Juga: Pria Ini Gugat Perusahaan karena Tak Mengizinkannya Shalat 5 Waktu
Lebih lanjut Bedi menambahkan, pidato Soekarno tahun 1960 bukan macan kertas. Lantaran 5 tahun sebelumnya yakni di tahun 1955, telah dilakukan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang menghasilkan Dasasila Bandung.
KAA ini, ujarnya, menjadi inspirasi bagi negara-negara di kawasan Asia dan Afrika. Mereka bertambah semangat meraih kemerdekaan dan juga mengikuti gerakan non blok seperti yang diserukan Soekarno.
"Hikmahnya untuk generasi milienal, bila kita berjuang atas mana Pancasila maka persatuan adalah kata kuncinya. Kata persatuan memang mudah diucapkan tapi sesungguhnya berat dilaksanakan," paparnya.