Pelaku Teror Berbekal AK-47, Pertumpahan Darah di Bursa Efek Pakistan

- 29 Juni 2020, 15:58 WIB
Bursa efek Pakistan menjadi sasaran kelompok bersenjata. (dailymail)
Bursa efek Pakistan menjadi sasaran kelompok bersenjata. (dailymail) /

Para penyerang kemudian masuk ke dalam kompleks berdinding tinggi yang mengelilingi bursa saham. Rekaman kemudian menunjukkan polisi Pakistan dan paramiliter menyerbu melalui pintu masuk yang sama, di mana dua mayat terbujur kaku. 

Tidak jelas apakah kedua mayat tersebut berasal dari kelompok penyerang  atau penjaga keamanan yang terbunuh dalam serangan. Yang pasti terdengar lebih banyak tembakan dari dalam kompleks, sementara darah memerciki  tangga di luar salah satu bangunan.

Baca Juga: Ancaman Jokowi Reshuffle Kabinet Bukan Hal Baru, Masalah Ini Bakal Kembali Sunyi

Polisi mengatakan darah berasal dari penjaga keamanan, bukan penyerang. Semua penyerang tewas sebelum memasuki bangunan di dalam kompleks yang meliputi markas besar perusahaan keuangan.

Sejauh ini tidak ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Di dalam bursa, broker Yaqub Memon mengatakan dia dan yang lainnya berkerumun di ruangan sebelum polisi masuk dan mengevakuasi.

Baca Juga: Kwak Dong Yeon Gembira Jadi Orang Gila di 'It's Okay to Not Be Okay'

Aktivitas pertukaran bursa saham biasanya dikelola oleh 8.000 orang, namun saat ini jumlahnya lebih rendah akibat corona. Mereka tidak bisa memberikan angka pasti ada berapa orang di dalam  gedung saat serangan terjadi.

Tempat kejadian berada di jantung distrik keuangan kota Karachi, di samping kantor pusat beberapa lembaga keuangan nasional dan internasional. Bursa efek Karachi merupakan bursa efek terbesar dan tertua di Pakistan selain di Islamabad dan Lahore.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah