Network
GALAMEDIA - Jose Mourinho menyatakan klub Liverpool layak untuk dicontoh. Manejer Tottenham Hotspur ini pun memuji The Reds setinggi atas keberhasilan menjuarai Liga Inggris.
Seperti diketahui, Liverpool pekan lalu mengunci gelar juara Liga Inggris saat musim masih tersisa tujuh pekan. Raihan 86 poin dari 31 pertandingan tak akan bisa dikejar lagi oleh Manchester City di posisi dua yang baru mengumpulkan 63 poin.
Ini jadi gelar Premier League pertama Liverpool, sekaligus titel Liga Inggris pertama dalam 30 tahun. Sukses ini bukanlah hasil dari proses singkat.
Baca Juga: Pamerkan Pusar, Natasha Wilona Disebut Jadi Personil Tambahan BLACKPINK
Penunjukan Juergen Klopp pada November 2015 mengawali misi besar tim Merseyside tersebut. Liverpool cuma finis kedelapan di akhir musim setelah mengangkat Klopp sebagai manajer.
Dalam dua musim berikutnya, Liverpool masuk ke empat besar namun baru berhasil mengakhiri kompetisi di posisi empat secara berturut-turut. Musim 2018/2019 menjadi momentum anak-anak asuh Juergen Klopp.
Liverpool jadi runner-up di liga musim itu, hanya kalah satu poin dari Manchester City. Tapi gelar juara Liga Champions memberikan keyakinan lebih buat Mohamed Salah dkk, yang akhirnya terbukti dengan titel liga musim ini.
Baca Juga: Unilever Indonesia Masih Bungkam Soal Jumlah Karyawan yang Positif Covid-19
Mourinho memuji kesabaran dan keyakinan manajemen Liverpool terhadap Klopp untuk memimpin proyek mereka. Inilah yang jadi kunci sukses Liverpool.
"Selamat untuk mereka, sudah waktunya buat mereka untuk bersuka cita setelah sekian lama. Jadi sungguh, sungguh, sejujurnya, selamat buat mereka dan tentu saja angka tidak berbohong. Tentu saja mereka layak," ungkap Mourinho dikutip Metro.
"Untuk waktu yang lama, sejak saya sempat mencoba jadi analis, saya sudah bilang pada November bahwa menurut saya mereka akan jadi juara. Saya rasa apa yang mereka lakukan adalah yang harus Anda kerjakan, yakni ketika Anda mempercayai seorang manajer."
Baca Juga: Cetak Rekor, Positif Corona Hari Ini Bertambah 1.624 Kasus, Total 59.394
"Tidak peduli bagaimana yang Anda lakukan di musim pertama, tidak peduli bagaimana pekerjaan Anda di musim kedua, Anda terus bekerja karena Anda percaya padanya. Jadi Anda terus bekerja bersama-sama. Jadi kalau hasil-hasil di musim pertama tidak bagus, Anda meningkatkannya," kata pria kelahiran tahun 1963 ini.
"Kalau hasil-hasil musim kedua tidak juga bagus, Anda terus berkembang. Dan Anda menuju ke musim ketiga, lalu keempat. Dan tentu saja ketika manajernya bagus, dan ketika struktur di belakangnya bagus, dan ketika mereka berhasil melakukan pekerjaan kolektif seperti yang dilakukan Liverpool, hasil-hasilnya tiba."
"Jadi saya rasa itu adalah contoh bagus untuk orang-orang yang berpikir di sepakbola segalanya dikerjakan dalam satu pekan, satu bulan, atau satu tahun. Jadi saya menggandakan pujian saya untuk mereka hanya karena profilnya, dan cara bahwa mereka menerima itu sebagai sebuah proyek di awal. Kerja yang bagus," tandas pria Portugal ini.***
