Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung 109 Reaktif, 22 PDP dan 5 Meninggal Dunia

- 3 Juli 2020, 16:42 WIB
Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung dr. Riantini MMRS.,
Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung dr. Riantini MMRS., /Engkos Kosasih/

"Yang namanya zona itu bisa berubah sewaktu-waktu," kata Riantini.

Dikatakannya, jika di kawasan zona kuning itu tiba-tiba ada salah seorang yang terkonfirmasi kasus Covid-19, orang yang bersangkutan harus dilakukan isolasi dan pemeriksaan SWAB sebanyak dua kali berturut-turut.

"Selama dua kali dilakukan pemeriksaan SWAB dan hasilnya belum negatif, tetap statusnya terkonfirmasi. Jadi orang bersangkutan harus terus dilakukan pemeriksaan SWAB sampai dinyatakan negatif dan sembuh," katanya.

Ia pun menilai sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, khususnya yang berdekatan dengan kawasan perkotaan sangat rawan sebaran Covid-19. Seperti yang dikatakan tadi, yakni Kecamatan Margaasih, Margahayu, dan Bojongsoang karena kasus terkonfirmasinya cukup banyak.

"Tapi secara perlahan-lahan mereka sudah sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan SWAB dua kali, statusnya negatif," katanya

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x