Network
GALAMEDIA – Hampir di seluruh penjuru dunia masih berperang melawan pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Tak terkecuali juga Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Bersama seluruh stakeholder, Kabupaten Bandung berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mulai dari masyarakat, pemerintah, TNI, Polri, Kejaksaan dan tak tertinggal DPRD berusaha membebaskan Kabupaten Bandung dari Covid-19.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kabuapten Bandung, H Yayat Hidayat, SE, MM seluruh upaya yang telah dilaksanakan selama ini cukup baik. Kabupaten Bandung mampu meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Praveen/Melati Melenggang Final Turnamen Internal PBSI
“Penanganan Covid-19 di Kabupaten bandung sudah cukup baik,” kata Yayat yang juga menjabat ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, seluruh perangkat di DPRD Kabupaten Bandung berusaha membantu Pemkab Bandung menangani Covid-19. Salah satunya yaitu terkait dengan penganggaran yang dibutuhkan Pemkab Bandung.
Tak hanya mendukung penganggaran, sebagai fungsi pengawasan, DPRD Kabupaten Bandung juga turut mengawasi penggunaan anggaran oleh eksekutif. Hal itu agar tidak menimbulkan permasalahn hukum di kemudian hari.
Baca Juga: Kejutkan Risma, Menkes Terawan Soroti Penanganan Covid-19 di Surabaya
“Kita awasi penggunaan anggarannya. Sebagai mitra kerja, kita ingin memastikan seluruh anggaran akuntabel dan tepat sasaran. Sehingga proses penanganan Covid-19 berjalan dengan baik,” terangnya.
Yayat mengungkapkan, dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp205 miliar, hingga Mei lalu telah terserap sebanyak Rp160 miliar. Anggaran yang tersisa akan terus digunakan pada Juni dan Juli ini.
“Kita sangat siap berkolaborasi dengan Pemkab Bandung untuk mengatasi Covid-19 ini. Harapannya, perekonomian Kabupaten bandung bisa segera bangkit,” katanya.
Baca Juga: Kudeta The Fab Four, Gulung Tim Juara 4-0 Manchester City Langsung Bully Liverpool
“Pasanya selama ini masyarakat sangat merasakan dampak Covid-19. Roda perekonomian harus bergerak dengan menerapkan prootokol kesehatan,” imbuh Yayat.
Yayat mengatakan, dalam waktudekat ini, DPRD Kabupaten Bandung akan melaksanakan reses. Pada reses ini, para wakil rakyat akan menyerap aspirasi dari masyarakat. Pada reses ini, DPRD Kabupaten Bandung ingin mengetahui secara detail tentang keinginan warga di masa pandemi ini.
Termasuk juga turut menyosialisasikan dan mengedukasi para konstituen terkait dengan protokol kesehatan yang harus dilaksanakan.
Baca Juga: Terekam Jelas Kamera Wisatawan, Nessie Monster Loch Ness Diyakini Kembali Muncul
“Kegiatan reses akan digelar di ruang terbuka, dan hanya dihadiri 50 orang saja. Para anggota dewan akan menyosialisasikan pentingnya menerapkan pola hidup sehat, sosial distancing, menjaga kebugaran dengan berolahraga," katanya.
"Kita juga ingin warga tetap mengonsumsi asupan gizi yang seimbang. Hal tersebut dalam upaya pencegahan virus corona,” jelasnya.***
