Network
GALAMEDIA - Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) A Negeri Cimahi terlihat sumringah saat sekelompok badut dari Komunitas Badut Nyentrik Bandung Cimahi (Necis) tampil dihadapan mereka di aula SLB A Negeri Cimahi Jln Sukarasa No.40, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Jumat 3 Juli 2020.
Ada 7 badut yang menghibur anak anak tunanetra. Meski fisik badut itu tidak terlihat oleh mereka, namun mereka bisa mengetahui bentuk badut saat memegangnya.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Lanjutan Liga 1, Emil Akan Berpatokan pada Epidemologis
Ya komunitas badut Necis mengenalkan bentuk tubuh badut ke anak-anak tuna netra tersebut. Seperti hidung khas badut yang bulat dan besar, serta memiliki sepatu yang lebar dan panjang.
Selain itu, para badut ini mengajarkan anak-anak berkebutuhan khusus ini cara membuat pedagang dari balon. Mereka juga bernyanyi bersama. Serta diselipkan pula sosialisasi tentang cara mencegah Covid- 19.
Baca Juga: Persib Bandung Gelar Swab Test Sebelum Latihan, Tiga Pemain Impor Menyusul
Hendayana, salah seorang anggota komunitas Necis mengaku jika ia beserta rekan-rekannya sangat terharu bisa menghibur anak-anak berkebutuhan khusus ini.
"Alhamdulillah punya pengalaman tersendiri, melihat mereka tertawa dan tersenyum," katanya.
Pihaknya tidak menyangka jika, anak-anak tersebut sangat antusias dengan penampilan yang mereka suguhkan.
"Saya ngga menyangka antusias anak-anak tuna netra begitu peka dan respon yang luar biasa. Ini membuktikan kepada semuanya hiburan harus didapatkan tanpa mengenal kekurangan seseorang," tegasnya.
Baca Juga: Meninggal karena Covid-19, Ayah Khabib Nurmagomedov Ternyata Seorang Veteran Perang
Menurut Hendayana, komunitas badut Necis sebenarnya sudah sering menghibur anak-anak dengan beragam latar belakang. Menghibur anak-anak tuna netra, kata Hendayana, menjadi pengalamn pertama mereka.
"Sebetulnya ke anak-anak yatim, rumah belajar, anak-anak penderita kanker juga sudah pernah kita hibur. Nah saya pikir saatnya kita peduli buat anak-anak tuna netra. Pengalaman baru, dan saya siap menghibur anak-anak tuna netra keliling Bandung, bahkan Indonesia kalau bisa," tuturnya.
Ia mengaku, awalnya sempat menemui kesulitan mencari konsep untuk menghibur mereka, mengingat memiliki keterbatasan dalam penglihatan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
"Awal saja kita kesulitan bagaimana konsepnya. Tapi setelah kita sharing temen-teman Necis, bahwa mereka bisa meraba, dan mendengar, itu yang menjadi point yang kita tekankan buat hiburan," terang Hendayana.
