Langgar Protokol Istana, Kritik Kekuasaan Monarki Inggris Pangeran Harry Disebut Kecewakan Ratu

- 7 Juli 2020, 14:11 WIB
POTRET kebersamaan Meghan Markle dengan Pangeran Harry.*
POTRET kebersamaan Meghan Markle dengan Pangeran Harry.* //Instagram/@sussexroyal

GALAMEDIA - Pangeran Harry menghadapi banjir kritik setelah ‘menyindir’ istana dan institusi Kerajaan Inggris dengan mengatakan sejarah Persemakmuran harus diakui meski membuat tidak nyaman.

Duke of Sussex melontarkan pernyataan yang menyoroti kolonialisasi Inggris saat melakukan pertemuan Zoom dengan Meghan Markle. Webinar dilakukan dengan para pemimpin muda dari negara-negara Persemakmuran yang videonya baru dirilis pekan ini.

Baca Juga: Terbukti Menerima Duit Suap, Eks Bupati Indramayu Divonis 4,5 Tahun Penjara

Diskusi dilakukan dengan tema keadilan dan persamaan hak. Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Selasa (7 Juli 2020) Harry mengatakan Persemakmuran perlu mengakui masa lalu dan berusaha memperbaiki kesalahan, termasuk  mengakui bias yang memicu ketidakdilan rasial.

Sementara itu Meghan mengatakan saat ini merupakan momen perhitungan  yang membuat setiap individu mengakui kesalahan rasial di masa lalu.

Baca Juga: Ribuan WP Jabar I Nikmati Insentif Pajak

Dari kediamannya di Los Angeles, Harry yang sang nenek Ratu Elizabeth merupakan kepala Persemakmuran menyinggung kekeliruan dari pemilik kekuasaan terkait negara-negara yang kemudian  tergabung dalam persekutuan di bawah monarki Inggris.

“..tidak ada cara untuk bergerak maju kecuali kita mengakui masa lalu. Begitu banyak yang telah melakukannya dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan tapi saya pikir masih banyak yang harus kita lakukan.”

Baca Juga: Dalam Waktu yang Hampir Bersamaan, Pangandaran pun Tak Urung Diguncang Gempa

Pernyataan Harry dianggap menyasar monarki Inggris yang memicu  terciptanya Persemakmuran. Apa yang dilakukan Harry tersebut  bertentangan dengan protokol istana yang melarang siapa pun melontarkan opini politik.

Intervensi politik Harry ini pun dikritik anggota parlemen Tory Andrew Rosindell yang kepada MailOnline mengatakan komentar Pangeran Harry tersebut mengecewakan dan tidak akan membuat Ratu senang.

Baca Juga: Gempa Bermagnituo 5,4 Guncang Rangkasbitung, Getarannya Terasa Sampai Jakarta dan Sukabumi

Rosindell menyebut, “Aku terkejut dia berkomentar seperti itu. Saya tidak setuju dengan apa yang dikatakannya. Kita tidak harus fokus pada masa lalu. Dan sebagai seseorang yang telah keluar dari keluarga kerajaan, dia harus fokus pada hidupnya sendiri dan tidak terlibat dalam politik.”***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x