Network
GALAMEDIA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memprediksi perekonomian di Indonesia bakal pulih total pada 2022 mendatang setelah tertekan pandemi Covid-19 (virus corona).
"Pendapat (saya) dibutuhkan sampai 2022 untuk ekonomi bisa dikatakan pulih kembali," kata Ma'ruf saat memberikan kuliah umum bagi peserta PPRA 60 dan 61 Lemhannas melalui teleconference, Kamis (9/7/2020).
Meski begitu, Wapres tidak menyebutkan alasannya butuh waktu sampai 2022 bagi ekonomi dalam negeri bisa pulih lagi. Ia hanya mengatakan untuk pulih pihaknya mengusulkan agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) direvisi.
Baca Juga: Heboh, Marc Marquez - Andrea Dovizioso Jadi Rekan Satu Tim di MotoGP 2021
Revisi bertujuan untuk memberi prioritas pada kegiatan sektor ekonomi yang dianggap produktif dan bisa membantu Indonesia bisa segera keluar dari tekanan ekonomi corona.
Revisi juga diperlukan supaya target pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat bisa tercapai pada akhir pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pada 2024 mendatang.
"Jadi revisi akan dilakukan," kata dia.
Baca Juga: Ahmad Dhani Curhat ke Deddy Corbuzier, Ngaku Mau Dibunuh Orang
Wapres menyatakan untuk bisa lepas dari masalah virus corona, pemerintah saat ini telah mengeluarkan banyak upaya. Salah satunya merealokasi anggaran agar fokus pada tiga sektor strategis, yakni kesehatan, penanganan dampak sosial dan ekonomi.
Ma'ruf menyatakan pemerintah membutuhkan pembiayaan yang lebih besar lagi untuk menjalankan program-program tersebut. Ia menegaskan masih ada ruang memperlebar defisit APBN untuk menutup kebutuhan itu.
"Walaupun kita tak mengharapkan akan terjadi lebih buruk lagi, tapi sangat mungkin kalau itu terjadi pemerintah akan lebarkan defisitnya bila dibutuhkan," kata dia.***
