IDENTITAS Pelaku TEROR BOM BANDUNG Hari Ini, Tinggalkan Sepeda Motor 'Hukum Syirik' di POLSEK ASTANA ANYAR

- 7 Desember 2022, 10:50 WIB
IDENTITAS Pelaku TEROR BOM BANDUNG Hari Ini, Tinggalkan Sepeda Motor 'Hukum Syirik' di Polsek Astana Anyar.
IDENTITAS Pelaku TEROR BOM BANDUNG Hari Ini, Tinggalkan Sepeda Motor 'Hukum Syirik' di Polsek Astana Anyar. /Kolase Twitter @yusuf_dumdum//

GALAMEDIANEWS - Ledakan bom bunuh diri terjadi halaman Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu, 7 Desember 2022.

Ledakan bom bunuh diri selain menewaskan pelaku, juga dikabarkan melukai tiga orang anggota polisi Polsek Astana Anyar.

Pasca ledakan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mencari tahu identitas pelaku teror bom Bandung hari ini.

Baca Juga: LEDAKAN di Polsek ASTANA ANYAR Bandung Diduga Bom Bunuh Diri

Baca Juga: Ada LEDAKAN Keras di POLSEK ASTANA ANYAR Bandung, Warga Melihat Kepulan Asap

Terduga pelaku sendiri diduga merupakan seorang laki-laki, terlihat dari potongan tubuh yang berserakan di lokasi kejadian.

Potongan tubuh berserakan terlihat dari tayangan video dan foto yang beredar di media sosial WhatsApp.

Di depan kantor Polsek Astana Anyar juga terlihat ceceran darah yang juga diduga berasal dari potongan tubuh pelaku.

Akibat ledakan bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, seorang pelaku tewas.

Sementara dikabarkan ada tiga orang petugas Polsek Astana Anyar yang mengalami luka-luka.

Sejauh ini polisi masih mencari identitas pelaku bom bunuh diri, karena tubunya hancur akibat ledakan.

Belum diketahui siapa sebenarnya pelaku tersebut, namun kemungkinan bisa teridentifikasi dari sepeda motor yang ditinggalkan.

Baca Juga: Potongan Tubuh Berserakan di Lokasi LEDAKAN Bom Bunuh Diri POLSEK ASTANA ANYAR

Di depan Polsek Astana Anyar, sepeda motor yang diduga merupakan milik pelaku.

Penampakan sepeda motor itu beredar luas di media sosial.

Sepeda motor jenis Suzuki smash warna biru itu terparkir di depan kantor Polsek Astana Anyar.

Di bagian depan sepeda motor itu ditempel kertas putih berisikan tulisan "KUHP - HUKUM SYIRIK / KAFIR. Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29".

Begitu tulisan yang tertera di depan sepeda motor itu. Tampak pula ada satu helm yang tercantol di setang sepeda motor.

Meski begitu, belum diketahui apakah sepeda motor tersebut benar-benar milik terduga pelaku atau bukan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait temuan sepeda motor itu.

Baca Juga: TEROR BOM BANDUNG, Tiga Orang Polisi Anggota Polsek Astana Anyar Jadi Korban Bom Bandung Hari Ini

Seperti diketahui, ledakan keras diduga bom bunuh diri terjadi di kantor Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu, 7 Desember 2022.

Peristiwa ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung terjadi ketika para petugas sedang melakukan apel pagi.

Menurut informasi, peristiwa ledakan bom bunuh diri Polsek Astana Anyar terjadi pukul 08.20 WIB.

Seorang laki-laki yang diduga pelaku bom bunuh diri diduga menerobos gerbang dan langsung meledakkan diri.

Akibat ledakan bom bunuh diri itu, sejumlah anggota Polsek Astana Anyar Bandung terluka dan sementara dilarikan ke puskesmas.

Sejauh ini polisi masih melakukan sterilisasi di lokasi kejadian.

Para pejabat Polda Jabar, Polrestabes Bandung pun sudah berdatangan ke lokasi, termasuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Penampakan SEPEDA MOTOR Diduga Milik Pelaku Bom Bunuh Diri POLSEK ASTANA ANYAR Bandung

Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyatakan ada tiga orang anggota polisi mengalami luka luka akibat ledakan bom bunuh diri di Bandung tersebut.

Semuanya adalah anggota Polsek Astana Anyar yang saat itu sedang melakukan apel pagi di Kantor Polsek Astana Anyar Kota Bandung.

Ibrahim Tompo juga belum mengkonfirmasi mengenai siapa pelaku bom bunuh diri yang tewas di tempat tersebut.

Namun menurutnya polisi memastikan hari ini telah menurunkan beberapa personil dari Gegana dan juga aparat kepolisian dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Bahkan menurut Ibrahim Tompo, Kapolda Jabar Irjen Suntana dan juga Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung tengah berada di tempat kejadian perkara pasca kejadian bom bunuh diri tersebut.

"Mengenai terduga yang meninggal dunia di tempat kami masih belum bisa memberikan keterangan ke media karena masih menunggu hasil penyilidikan kepolsiian di tempat kejadian perkara," ujar Ibrahim Tompo.***

Editor: Usman Alwasim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x