BEGINI MOTIF BOM BUNUH DIRI: Pelaku Bom Bunuh Diri Tinggalkan Sepeda Motor, Foto Bom BANDUNG Beredar Luas

- 7 Desember 2022, 11:28 WIB
motif bom bunuh diri masih diselidiki, pelaku bom bunuh diri di Bandung tinggalkan sepeda motor dengan sebuah pesan
motif bom bunuh diri masih diselidiki, pelaku bom bunuh diri di Bandung tinggalkan sepeda motor dengan sebuah pesan /Kolase Twitter @yusuf_dumdum//


GALAMEDIA NEWS - Motif bom bunuh diri di Markas Polisi Astana Anyar Kota Bandung pada Rabu 7 Desember 2022 masih diselidiki oleh tim kepolisian dari Polda Jabar dan Densus 88 Mabes Polri.

Motif bom bunuh diri belum bisa disimpulkan namun berdasarkan ciri ciri pelaku bom bunuh diri dan jejak yang ditinggalkan dari foto dan video yang disebar bisa dianalisa lebih jauh.

Meski motif bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar ini belum terungkap namun ada beberapa jejak yang ditinggalkan seperti di plat motor dituliskan soal penolakan terhadap KUHP.

Baca Juga: PELAKU BOM Polsek Astana Anyar Sempat Acungkan SENJATA, Anggota Menghindar, Lalu Terjadi LEDAKAN

Foto dan video yang berkembang memang cukup mengerikan pelaku bom bunuh diri itu tewas dengan tubuh yang berserakan akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.

Potongan tubuh berserakan terlihat dari tayangan video dan foto yang beredar di media sosial WhatsApp.

Di depan kantor Polsek Astana Anyar juga terlihat ceceran darah yang juga diduga berasal dari potongan tubuh pelaku.

Selain menewaskan pelaku juga dikabarkan melukai tiga orang anggota polisi Polsek Astana Anyar yang saat kejadian sedang melakukan apel Pagi.

Kepolisian, pasca ledakan langsung menurunkan tim Jihandak, Sat Brimob dan Densus 88 untuk melakukan penyelidikan dan mencari tahu identitas pelaku teror bom Bandung hari ini.

Terduga pelaku sendiri diduga merupakan seorang laki-laki, terlihat dari potongan tubuh yang berserakan di lokasi kejadian.

Baca Juga: PELAKU BOM BANDUNG, Menggunakan Sepeda Motor Merangsek Masuk Lalu Meledakan Diri di Pintu Polsek Astana Anyar

Sejauh ini aparat kepolisian masih mencari identitas pelaku dan juga memburu orang yang diduga ikut menjadi pelaku atau dalang dalam peristiwa itu.

Belum diketahui siapa sebenarnya pelaku tersebut, namun kemungkinan bisa teridentifikasi dari sepeda motor yang ditinggalkan.

Di depan Polsek Astana Anyar, sepeda motor yang diduga merupakan milik pelaku.
Penampakan sepeda motor itu beredar luas di media sosial.

Sepeda motor jenis Suzuki smash warna biru itu terparkir di depan kantor Polsek Astana

Anyar.
Di bagian depan sepeda motor itu ditempel kertas putih berisikan tulisan "KUHP - HUKUM SYIRIK / KAFIR. Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29".

Begitu tulisan yang tertera di depan sepeda motor itu. Tampak pula ada satu helm yang tercantol di setang sepeda motor.

Baca Juga: IDENTITAS Pelaku TEROR BOM BANDUNG Hari Ini, Tinggalkan Sepeda Motor 'Hukum Syirik' di POLSEK ASTANA ANYAR

Meski begitu, belum diketahui apakah sepeda motor tersebut benar-benar milik terduga pelaku atau bukan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait temuan sepeda motor itu.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Polrestabes Bandung pun sudah berdatangan ke lokasi, termasuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyatakan ada tiga orang anggota polisi mengalami luka luka akibat ledakan bom bunuh diri di Bandung tersebut.

Semuanya adalah anggota Polsek Astana Anyar yang saat itu sedang melakukan apel pagi di Kantor Polsek Astana Anyar Kota Bandung.

Ibrahim Tompo juga belum mengkonfirmasi mengenai siapa pelaku bom bunuh diri yang tewas di tempat tersebut.

Namun menurutnya polisi memastikan hari ini telah menurunkan beberapa personil dari Gegana dan juga aparat kepolisian dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Juga: TEROR BOM BANDUNG, Tiga Orang Polisi Anggota Polsek Astana Anyar Jadi Korban Bom Bandung Hari Ini

Bahkan menurut Ibrahim Tompo, Kapolda Jabar Irjen Suntana dan juga Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung tengah berada di tempat kejadian perkara pasca kejadian bom bunuh diri tersebut.

"Mengenai terduga yang meninggal dunia di tempat kami masih belum bisa memberikan keterangan ke media karena masih menunggu hasil penyilidikan kepolsiian di tempat kejadian perkara," ujar Ibrahim Tompo.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x