Network
GALAMEDIA - Sepanjang Jumat, 18 Juli 2020, Galamedia menyajikan beragam peristiwa untuk diketahui oleh pembaca. Selain itu, ada juga sejumlah tulisan ringan yang bisa memberikan pandangan terhadap sesuatu hal.
Pemberitaan-pemberitaan di Galamedia mendapat respon dari pembaca. Beberapa di antaranya menjadi pilihan. Berikut sebagian daftarnya:
Baca Juga: Hentikan Monopoli TikTok, Instagram Segera Luncurkan Reels
1. Peramal remaja yang menyebut akhis pandemi corona
Netizen di sejumlah media sosial kembali dihebohkan sebuah video Youtube ConscienceExample. Dalam video itu, seorang remaja pria berbicara tentang berakhirnya pandemi Covid-19 (virus corona).
Peramal remaja berusia 14 tahun itu adalah Abhigya Anand. Dia adalah paranormal asal India yang ucapannya banyak dipercaya orang karena akurasinya cukup tepat.
Selengkapnya di sini
Baca Juga: Gibran Anak Jokowi Jadi Balon Wali Kota Solo, #PurnomoKorbanPolitikDinasti Trending di Media Sosial
2. Tsunami menghancurkan Pangandaran
Kemarin, pada tahun 2006 lalu, sebuah peristiwa besar terjadi di Indonesia. Gempa Bumi Jawa berkekuatan 6,8 Skala Richter mengguncang wilayah selatan Jawa.
Gempa bumi itu terjadi pukul 15.19 WIB. Pusat gempa berada di Samudera Hindia lepas pantai Jawa Barat, berjarak sekitar 225 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran. Gempa memicu tsunami.
Selengkapnya di sini
Baca Juga: Lebih dari 14 Juta Orang Terinfeksi Corona, Kasus di Indonesia Bisa Lewati China
3. Kasus pembunuhan editor Metro TV
Kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri teryata sudah dua kali dipanggil penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia diperiksa sebagai saksi untuk menyelidiki misteri kematian kekasihnya itu, editor Metro TV Yodi Prabowo.
Ia dituding polisi sudah mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai fakta. Polisi pun kembali mendalami keterangan itu.
Selengkapnya di sini
Baca Juga: Sepanjang Hari Ini Cuaca di Wilayah Bandung dan Sekitarnya Bakal Cerah Berawan
4. Prabowo kembalikan Rp 50 Triliun
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikabarkan telah mengembalikan uang ke negara Rp 50 triliun melalui Kementerian Keuangan. Prabowo dikabarkan telah membatalkan kontrak pengadaan alutsista yang dianggapnya berbau korupsi.
Selengkapnya di sini
