GALAMEDIANEWS – Pemerintah Taliban di Afghanistan akan mengirimkan bantuan sebesar 165 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2,5 miliar untuk Turki dan Suriah terkait gempa dahsyat magnitudo 7,8 yang melanda kedua negara itu pada Senin, 6 Februari 2023.
Sementara itu, Afghanistan sedang dilanda dengan krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan yang parah, membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirimkan bantuan kepada negara tersebut.
Pada tahun 2021 Taliban mengambil alih kekuasaan Afghanistan dari pasukan asing Amerika Serikat. Hal itu memicu sanksi internasional terhadap sektor perbankan di negara itu.
Meski banyak negara yang mendukung Taliban, hingga saat ini belum ada pemerintah di dunia yang secara resmi mengakui pemerintahannya.
"Emirat Islam Afghanistan...mengumumkan paket bantuan 10 juta Afghani (sekitar Rp 1,7 miliar) dan 5 juta Afghani (sekitar Rp 838 juta) masing-masing ke Turki dan Suriah atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan Islam," kata departemen luar negeri Taliban, Selasa, 7 Februari 2023.
Sementara itu jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang melanda Turki dan Suriah terus bertambah menjadi 8364 orang pada Rabu, 8 Februari 2023.
Tim penyelamat terus melakukan pencarian korban selamat dari puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa bumi yang melanda kedua negara itu,