Network
“Gempa bumi tadi dirasakan kuat selama 2-3 detik. Ini sekarang terasa guncangan gempa bumi sedang berjalan,” ujar Asep.
Akibat dari gempa tersebut, beberapa bangunan seperti rumah, fasilitas umum, dan fasilitas kesehatan, mengalami kerusakan. Beberapa pasien RSUD Kota Jayapura turut dipindahkan ke halaman gedung untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Keluar-keluar betul. Semuanya (pasien) di luar," tutur Asep.
Lebih lanjut tim BPBD Kota Jayapura bersama lintas instansi terkait masih dalam pendataan mengenai kerusakan maupun korban jiwa. Tim gabungan juga memasang tenda posko dan tenda darurat untuk evakuasi sementara di RSUD.
“Kami di tim TRC sebagian memantau di lokasi. Kami di sini ada bangun posko untuk kita buat laporan. Selebihnya tim BPBD Provinsi Jayapura juga bantu tenda di RSUD,” jelas Asep.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa yang terjadi pada pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT itu berpusat di 2.60 LS dan 140.66 BT di kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan magnitudo 5,4.
Apabila ditarik garis lurus, gempa dalam kategori dangkal itu memang hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer Barat Daya dari Jayapura dan 6 kilometer Tenggara dari Kota Jayapura.
Berdasarkan data dari BMKG, gempa bertubi-tubi hingga sebanyak 1.055 kali terjadi di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya sejak 2 Januari 2023 sementara yang dirasakan oleh masyarakat ada 120 kejadian.
BNPB meminta kepada masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan.***
