Network
GALAMEDIANEWS – Acara pameran buku, bahasa dan literasi “Haus Buku #3” kembali hadir di Perpustakaan Ajip Rosidi, beralamat di Jalan Garut No.2 Kota Bandung.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 9-12 Februari 2023, sebelumnya agenda tersebut sempat terhenti hampir selama dua tahun lantaran Covid-19 yang melanda.
Mengutip dari Antara, Deni Lawang selaku panita acara mengatakan, “Haus Buku ini dilaksanakan sejak tahun 2021, namun karena adanya pandemi jadi sempat berhenti dan baru ada lagi tahun ini untuk yang ketiga kali”.
Baca Juga: Pascagempa Turki dan Suriah, Para Ilmuwan Menciptakan Model Baru untuk Memprediksi Gempa
Acara tahunan “Haus Buku” diselenggarakan sebagai bagian dari respon peristiwa atau kejadian literasi yang tengah terjadi. Semisal “Haus Buku #1” hadir dengan keterkaitannya tentang Hari Literasi Sedunia dan “Haus Buku #2” merupakan respon atas Bulan Bahasa di tahun 2021.
Sementara “Haus Buku #3 mempunyai fokus berkaitan dengan literasi anak dan keluarga.
“Acara ini terbuka untuk umum, namun ada juga tamu undangan seperti dari sekolah seperti SK, SMA, SD, TK dan mahasiswa. Karena besok terdapat acara buku cerita digital, jadi kami mengundang anak SD dan TK,” ujar Deni.
Baca Juga: 32 Aplikasi Android Berbahaya, Ada 3 Jenis Malware Bisa Curi data dan Pulsa
Kegiatan “Haus Buku#3” terselenggara dengan kolaborasi bersama Forum Taman Baca Masyarakat (TBA Jawa Barat).
Rangkaian acara antara lain pameran arsip, lapakan buku terhitung sebanyak delapan lapak turut serta meramaikan acara, diskusi dan bedah buku dan bincang-bincang. Tidak hanya itu saja, terdapat penampilan seni seperti dongeng, puisi dan musik.
Daftar para pelapak buku yang hadir antara lain Pustaka Jaya, Lawang Buku, Toko kenangan Asyik,Rasia Bandoeng, Jaringan Buku Alternatif, Katarsis Book, James Book dan Mantra Books.
Baca Juga: LINK NONTON Drakor Crash Course in Romance Episode 9 Sub Indo, Lengkap dengan Sinopsisnya
Rangkaian acara pun diisi dengan penjualan baik buku baru maupun buku lama seperti terbitan dari Pustaka Jaya penerbit legendaris dari tahun 70-an.
Ketua Forum TBA Jawa Barat, Aam Siti Aminah mengatakan agenda Haus Buku sebelumnya belum berkolaborasi dengan TBA.
Akan tetapi, TBA memiliki kesamaan program dengan acara Haus Buku yaitu Program Kamisan berisikan kelompok membaca. Sehingga, TBA pun menjadi bagian dari acara tersebut.
Aam Siti Aminah mengatakan, “Akhirnya pada Haus Buku tahun ini kami bekerja sama dan mereka yang menyediakan buku-bukunya sedangkan kami yang melakukan kegiatannya”.
Terdapat perbedaan dengan agenda Haus Buku tahun-tahun sebelumnya. Pada “Haus Buku #3” digelar pameran buku klasik dari penerbit Pustaka Jaya, pameran arsip mengenai surat-surat dari pengarang dan seniman tersohor dari Indonesia yakni NH Dini, W.S Rendra, Subagio Sastrowardoyo, dan Y.B Mangunwijaya ketika berkorespondesi dengan Ajip Rosidi.
Selain itu, acara diisi dengan kegiatan diskusi dan bedah buku, bincang-bincang dan penampilan seni.
“Haus Buku #3” terselenggara dengan kerja sama berbagai pihak antara lain Pustaka Jaya, Pusat Studi Sunda, Forum Taman Baca Masyarakat, Kedai Jante, dan Komunitas KubuBuku serta didukung oleh pegiat dan komunitas literasi di Kota Bandung.***
