Sementara itu, Budi Waseso, Direktur Utama PT Bulog, mengungkapkan bahwa stok beras pemerintah (CBP) akan mencapai 24 juta ton pada tahun 2023. Jumlah ini akan memenuhi kebutuhan operasi pasar hingga 1,2 juta ton, dengan menyisakan 1 juta ton cadangan dan sisanya untuk kesiapsiagaan bencana alam.
"Kami ingin mengutamakan pasokan lokal, terutama untuk musim panen yang dimulai pada bulan Maret 2023.
Sedangkan untuk beras jenis bulog yang disalahgunakan, pemerintah mengimpornya beberapa waktu lalu untuk menstabilkan harga pasar. Ada impor kecil dari Vietnam, Thailand, Pakistan dan Myanmar.
"Kami mengimpor total 500.000 ton beras, termasuk dari Vietnam, karena keadaan darurat," katanya.
"Saya berharap polisi mengusut tuntas masalah ini karena ini berdampak pada masyarakat Banten," kata Budi. Saya mendukung investigasi ini sampai ke akar akarnya," katanya
"Kami juga sangat terbuka untuk melakukan penyelidikan jika ada bukti-bukti atau ada yang terindikasi ikut terlibat,” tambahnya***