Network
GALAMEDIANEWS - Gempa bumi berkekuatan 7,8 SR yang melanda Turki dan Suriah pada hari Senin, 6 Februari 2023 menyebabkan kerusakan parah.
Baca Juga: Drone Bayraktar Ikut Bantu Mencari Korban Gempa Turki
Ribuan bangunan runtuh, termasuk tempat-tempat situs budaya bersejarah. Menurut laporan, gempa bumi tersebut merusak dan membuat banyak situs bersejarah yang memiliki nilai budaya dunia yang penting di Turki dan Suriah.
Situs Budaya yang Mengalami Kerusakan
Berikut ini adalah beberapa situs budaya yang mengalami kerusakan parah, demikian dilaporkan ANTARA News.
1. Benteng Gaziantep
Bangunan bersejarah Turki yang telah berusia berabad-abad, Benteng Gaziantep, mengalami kerusakan parah akibat gempa."Beberapa benteng di bagian timur, selatan dan tenggara Benteng Gaziantep yang bersejarah di distrik Sahinbey hancur akibat gempa. Puing-puing berserakan di jalan.
Selain itu, pagar besi yang mengelilingi benteng berserakan di trotoar sekitarnya. Dinding penahan di sebelah kastil juga runtuh. Kastil Gaziantep dibangun sebagai menara pengawas oleh Kaisar Byzantium Justinian I pada abad ke-2 hingga ke-4 Masehi.
Baca Juga: UPDATE Gempa Turki : Korban Jiwa Mencapai Lebih Dari 24.600, Lebih dari 80.000 Korban Luka - Luka
2. Masjid Shirvani
Masjid yang diyakini dibangun pada abad ke-17 ini merupakan masjid tertua di Gaziantep dan memiliki desain yang menarik dengan dua balkon. Masjid Shirvani juga runtuh sebagian.
3. Benteng Aleppo
Benteng Aleppo, sebuah situs arkeologi di Aleppo, Situs bersejarah ini dibangun pada abad ke-13.
4. Benteng Diyarbakir dan Taman Hevsel.
Tempat ini merupakan pusat budaya dari periode Hellenistik, Bizantium, Islam, Romawi, Utsmaniyah, dan zaman modern. Kota ini terletak di lereng Lembah Tigris
5. Nemrut Dag
Di Pegunungan Taurus Timur, terdapat kuil-kuil dan makam era Helenistik dengan silsilah raja-raja Yunani dan Persia.
Sejauh ini, UNESCO telah mengambil sejumlah langkah, seperti mengirimkan para ahli untuk menyelidiki situasi, menginvestigasi kerusakan pada situs-situs bersejarah, dan melindungi serta menstabilkan bangunan yang terkena dampak.
Audrey Azoulay selaku Direktur Jenderal UNESCO juga turut mendoakan untuk para korban gempa.
"Saya berdoa untuk mereka yang terluka dan semua yang terkena dampaknya. Organisasi kami memberikan dukungan dalam kerangka kerja sesuai dengan mandat tersebut".***
