GALAMEDIANEWS - Lebih dari sepekan setelah gempa bumi dahsyat meluluhlantakkan Turki dan Suriah, para petugas penyelamat berusaha keras untuk menolong para korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Namun, pihak berwenang PBB mengatakan bahwa fase penyelamatan akan segera berakhir dan fokus bantuan akan beralih ke tempat tinggal, makanan, dan sekolah.
Baca Juga: UPDATE Gempa Turki : Korban Jiwa Lebih dari 31.600
Upaya pencarian korban selamat di barat laut Suriah hampir berakhir, kata Raed al-Saleh, Kepala kelompok penyelamat utama di Suriah. Rusia juga mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan pekerjaan pencarian dan penyelamatan di Turki dan Suriah dan bersiap untuk menarik diri.
Dikutip dari Reuters, Rabu, 15 Februari 2023, jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 SR yang melanda Turki dan Suriah kini telah melampaui 41.000 orang. Jumlah korban tewas di Turki telah mencapai 35.3418 orang, kata Erdogan.
Sementara itu, lebih dari 5.814 orang telah tewas di Suriah, menurut data Reuters yang dikumpulkan dari laporan-laporan media pemerintah Suriah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Update Gempa Turki dan Suriah: Korban Tewas Mencapai 37.000 dan Frustasi Mulai Memuncak
Para korban yang selamat dari peristiwa gempa dahsyat kini bergabung dengan eksodus dari Zona yang dilanda gempa, mengungsi dari rumah-rumah mereka dan tidak tahu apakah mereka dapat kembali.