Topan Gabriel Menjauh dari Selandia Baru dan Pemulihan Dimulai , Lebih dari 10.000 Orang di Evakuasi

- 15 Februari 2023, 16:00 WIB
Sebuah helikopter NH90 dan kru menyelamatkan orang-orang dari atap rumah mereka di Lembah Esk, Napier dalam foto handout yang dirilis pada 14 Februari 2023./ Handout via REUTERS
Sebuah helikopter NH90 dan kru menyelamatkan orang-orang dari atap rumah mereka di Lembah Esk, Napier dalam foto handout yang dirilis pada 14 Februari 2023./ Handout via REUTERS /

GALAMEDIANEWS - Topan Gabriel melemah dan menjauh dari Selandia Baru pada hari Rabu ketika negara ini mulai menilai kerusakan yang disebabkan oleh banjir parah, tanah longsor dan angin kencang yang menewaskan tiga orang dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Topan Gabriel mencapai Selandia Baru pada hari Minggu, memutus seluruh kota, membanjiri pertanian, jembatan dan ternak, membanjiri rumah-rumah dan membuat orang-orang berada di atap rumah mereka sebelum menyapu pantai timur Pulau Utara.

"Kami bersyukur telah selamat dari badai terburuk ini, tetapi kami belum keluar dari bahaya," kata Kieran McAnulty, menteri manajemen darurat, dalam konferensi pers yang disiarkan di televisi.

Baca Juga: Bupati Anne Ratna Mustika Dibrondong 20 Pertanyaan oleh Penyidik Kejari Purwakarta Kasus Dugaan Gratifikasi

"Ini adalah bencana besar dan akan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk membangun kembali daerah-daerah yang terkena dampak terburuk. Kami akan menanganinya dalam jangka panjang" dikutip dari Reuters, Rabu, 15 Februari 2023.

Topan pada hari Selasa mendorong Selandia Baru untuk mengumumkan keadaan darurat nasional untuk ketiga kalinya dalam sejarahnya, dan penduduk di daerah-daerah yang paling parah terkena dampaknya sekarang didesak untuk menghemat air dan makanan karena kemungkinan terjadinya kelangkaan.

Di pantai timur, gelombang badai telah menciptakan bahaya baru bagi rumah-rumah di pesisir pantai, sehingga memaksa lebih banyak orang untuk mengungsi.

Beberapa bagian dari Pulau Utara Selandia Baru, yang merupakan rumah bagi 75% dari lima juta penduduk negara tersebut, dihantam badai besar kedua dalam beberapa minggu terakhir. Bulan lalu, curah hujan yang mencapai rekor memicu banjir bandang di Auckland yang menewaskan empat orang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari ini 15 Februari 2023: Suasana Ketenangan Akan Terjadi di Rumah Hari Ini!

Halaman:

Editor: Reza Rafaeza

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x