Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR Menyediakan Rusun di Bekasi Jawa Barat

- 15 Februari 2023, 19:45 WIB
Gambar  Rumah Susun (Rusun) Sentra Timur Terpadu Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat
Gambar Rumah Susun (Rusun) Sentra Timur Terpadu Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat /Kementerian PUPR



GALAMEDIANEWS -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian Sosial atau Kemensos akan melakukan kolaborasi dalam menyediakan Rumah Susun atau Rusun. Rusun ini terletak di Sentra Timur Terpadu Pangudi Luhur di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Dilansir dari laman Kementerian PUPR, rusun ini di ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR yang bekerja di sektor informal. Pembangunan satu tower Rusun tersebut berlokasi di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, dengan tinggi lima lantai sebanyak 93 unit tipe 24.

Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan Rusun ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Kemensos yang sangat baik dan perlu dilaksanakan sebagai solusi penanganan masalah sosial dan bagian penyelesaian masalah perumahan untuk masyarakat di sektor informal.

Baca Juga: Otorita IKN Kembangkan Pusat Suaka Orangutan di Pulau Kalawasan, Penajam Paser Utara

“Kami siap terus mendukung Kementerian Sosial untuk membantu MBR memiliki hunian layak dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem,” Ucap Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto.

Rusun ini diresmikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada hari Jumat 10 Februari 2023. Mensos Tri Rismaharini menyatakan bahwa sangat berterimakasih atas dukungan Kementerian PUPR khususnya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah membangun Rusun yang sangat baik tersebut. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu wujud perhatian Pemerintah kepada MBR agar bisa memiliki hunian yang layak.

“Kami siap mengelola Rusun ini dan nantinya masyarakat yang terdata akan dikenakan biaya sewa untuk tinggal di Rusun tersebut hanya Rp10.000 per bulan. Saat ini sebanyak 93 kepala keluarga telah terdata untuk tinggal di Rusun tersebut dan diharapkan mereka bisa berusaha untuk dapat meningkatkan perekonomiannya,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Diharapkan Rusun ini dapat membantu masyarakat yang bekerja di sektor informal dan berpenghasilan tidak tetap untuk dapat memiliki hunian yang layak sekaligus mendorong semangat mereka untuk bekerja dan beraktifitas bersama keluarganya. Hal itu diutarakan oleh Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.

Baca Juga: Nonton dan Download High and Low The Worst X Cross Sub Indo Legal Full HD Selain di Rebahin, Lk21

Baca Juga: Polisi Ajukan Restitusi Korban Pemerkosaan yang Ditelantarkan di Tol Jakarta - Merak Melalui LPSK

Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi diperuntukkan khusus bagi eks gelandangan dan pengemis yang dibina Kementerian Sosial. Sebelumnya, Rusun ini dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021 dan untuk kelengkapan meubelairnya dilaksanakan pada tahun anggaran 2022.

Total nilai anggaran untuk membangun Rusun ini sebesar Rp. 34,5 Miliar. Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Rusun ini juga memiliki tempat tinggal untuk kalangan Difabel. “Dari 93 unit yang ada, sebanyak 88 unit tipe reguler dan 5 unit untuk difabel dengan kapasitas hunian sebanyak 362 orang. Kami juga melengkapi Rusun ini dengan meubelair yang terdiri dari meja, kursi, lemari, dan tempat tidur susun di setiap huniannya,” Ucap  Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Kementerian PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x