Kisruh, Pendukung Gibran di Solo Dikeroyok Hingga Diancam Dibunuh

- 21 Juli 2020, 10:35 WIB
Pendukung Gibran,  Agung "Walet" Indaryoto. (Dok. Portal Islam).
Pendukung Gibran, Agung "Walet" Indaryoto. (Dok. Portal Islam). /

GALAMEDIA - Dipasangkan dengan Teguh Prakosa, Gibran Rakabuming Raka mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020. Terkait hal itu, sejumlah warga pun melakukan pendukungan pada putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Namun nasib nahas menimpa salah seorang pendukung. Ia dikeroyok dan digebuki. Korban pengeroyokan itu adalah Ketua Anak Ranting PDIP RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Agung "Walet" Indaryoto.

Pengeroyokan terjadi Ahad (19/7/2020) malam. Kejadian itu setelah rapat anak ranting PDIP di RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo.

Baca Juga: Kekasih Yodi Prabowo Suci Fitri Tertawa di TKP Lokasi Penemuan Jenazah, Warga Sebut Kayak Bodo Amat

Agung sekretaris merupakan Komunitas Banteng Solo Bergerak (BSB). Agung juga diancam dibunuh oleh salah seorang pelaku pengeroyokan.

"Sebagai Ketua Banteng Solo Bergerak, saya terus terang tidak terima, anak buah saya dipukuli seperti itu," ujar Ariyanto Rinto Suryono, dilansir Galamedia, Selasa (21/7/2020).

Ariyanto juga ingin menguak siapa dalang di balik insiden tersebut. "Pelaku (pemukulan) siapa saya sudah tahu. Banteng Solo Bergerak juga ingin tahu siapa dalang di balik ini semua," sambung dia.

Baca Juga: Heboh, Saat Menstruasi Perempuan Asal Tasik Tiba-Tiba Hamil Besar dan Satu Jam Kemudian Melahirkan

Bila sudah diketahui siapa dalang pengeroyokan terhadap Agung, BSB ingin agar yang bersangkutan diproses secara hukum.

"Walaupun polisi mungkin sudah bergerak, kami juga akan mencari sendiri siapa dalangnya," tegas Indariyanto.

Disinggung ihwal penyebab insiden pengeroyokan Ketua Anak Ranting PDIP di Jebres, Solo, itu, Ariyanto sepakat dengan pernyataan Agung Walet. Diduga ada faktor keaktifan Agung beberapa bulan terakhir dalam gerakan pendukungan terhadap Gibran.

Baca Juga: Polisi Diduga Sudah Mengetahui Siapa Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo

Pendukungan terhadap Gibran dilakukan Agus sejak beberapa bulan lalu saat DPC PDIP Solo sudah mengusulkan paslon Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai cawali-cawawali Solo.

Pasangan itu secara resmi diusulkan kepada DPP untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Selama berbulan-bulan terjadi polarisasi cawali-cawawali Solo. Salah satunya dengan lahirnya komunitas Banteng Solo Bergerak.

"Iya kemungkinan ada faktor itu. Yang jelas kejadian ini akan kami laporkan kepada Mas Gibran dan tim, serta jajaran DPD PDIP Jateng maupun DPP PDIP," tandas Ariyanto.

Baca Juga: Dampak Corona Posisi Bill Gates Tergeser pada Daftar Orang Terkaya di Dunia

Sebagaimana diinformasikan, Agus Walet yang merupakan Ketua Anak Ranting RW 028 PDIP Jebres, Solo, mengaku menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang saat mengikuti rapat, Ahad (19/7/2020) malam.

Dia mengalami luka di salah satu matanya diduga karena dipukul salah seorang pengeroyoknya. Agung langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x