"Coba hal tersebut terjadi di seluruh Jabar, di mana tanah-tanah yang menganggur itu dimanfaatkan, direstribusi kepada rakyat melalui 4.0," harap Emil.
Pemanfaatan lahan, lanjut dia, harus juga disertai dengan peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca Juga: Ridwan Kamil: Ada 23 Filter Pendataan Penerima Bansos Jabar Tahap II
"Ini adalah visi masa depan Jabar, yaitu kembali ke desa. Kombinasi restribusi yang akan kami lakukan diperkuat dengan SDM-nya, supaya lahan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," terangnya.
Di tempat yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil menyambut baik rencana Pemprov Jabar.
Baca Juga: Sebelum Terapkan Sanksi, Pemprov Jabar Sediakan Masker Untuk Masyarakat
Ia mengatakan, pemanfaatan lahan oleh koperasi ponpes akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian pedesaan.
"Saya sepakat sekali, kami kembangkan model koperasi pesantren ini," kata Sofyan lewat video conference dalam rakor tersebut.
"Usul bapak saya terima, dan mari sama-sama mengurusnya," imbuhnya.***