Ini 14 Kecamatan di Garut yang Rawan Kekeringan saat Kemarau

- 22 Juli 2020, 19:32 WIB
/


GALAMEDIA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan, berdasarkan hasil kajian sedikitnya ada 14 kecamatan di Kabupaten Garut rawan dilanda kekeringan saat musim kemarau.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan pihaknya telah mendata dari 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, 14 kecamatan diantaranya rawan terjadi kekeringan saat musim kemarau.

"Semuanya merata, ada di Garut tengah, selatan, dan utara. Sehingga hal ini menjadi perhatian BPBD bersama instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi ancaman (kekeringan) tersebut," ujarnya, Rabu 22 Juli 2020.  

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Kab. Tasikmalaya Selamatkan Uang Negara Rp 3,6 Miliar

Menurut Tubagus, BPBD Garut telah melakukan kajian dan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan atau dinas terkait untuk mengantisipasi dan menanggulangi daerah yang akan terdampak kekeringan saat kemarau tersebut.

Seperti ancaman kekeringan pada sektor pertanian, terang Tubagus, BPBD Garut melaporkannya ke Dinas Pertanian, untuk selanjutnya dinas tersebut melakukan langkah antisipasi termasuk teknisnya.

"Nanti dinas pertanian akan menginventarisir daerah mana saja yang biasa dan akan ditanggulangi," ucapnya.

Baca Juga: Penjualan Hewan Kurban di Kab. Bandung Barat Menurun Drastis

Tubagus menyebutkan, selain ke dinas pertanian, persoalan ancaman kekeringan juga dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut terkait saluran air maupun pemanfaatan irigasi di daerah rawan terdampak kekeringan.

Selain itu, lanjut Tubagus, BPBD Garut juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, PDAM maupun Dinas Pemadam Kebakaran untuk bersiap mendistribusikan air bersih ke daerah pemukiman penduduk yang mengalami kekeringan saat musim kemarau.

"Jadi, dalam menghadapi musim kemarau ini, kami dari BPBD dan dinas terkait lainnya seperti PDAM, Dinas Damkar siap untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga," katanya. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x