BMKG Sebut 64 Persen Wilayah di Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau

- 19 Juli 2020, 16:17 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /



GALAMEDIA - Hasil evaluasi yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada akhir Juni 2020, sebanyak 64 persen wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Dr Indra Gustari saat konferensi video yang dipantau di Jakarta, Ahad, 19 Juli 2020 menurutkan, hasil evaluasi tersebut, sejalan dengan titik pengamatan di permukaan yang dinamakan pos hujan.

Berdasarkan data atau peta pos hujan, daerah Jawa Barat, Bali hingga Nusa Tenggara sudah 21 hari, bahkan satu bulan tidak mengalami hujan.

Baca Juga: Banyak Anak Jalanan Nongkrong, Pedagang Pasar Cimindi Resah

"Bahkan ada satu titik di Kupang sudah 70 hari tidak turun hujan," kata dia.

Terkait curah hujan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang baru saja dilanda banjir bandang, BMKG melihat curah hujan cukup tinggi di daerah tersebut hampir sepanjang tahun.

"Hampir sepanjang tahun curah hujannya di atas 50 milimeter dan puncak hujan di daerah Kecamatan Masamba, yaitu akhir Maret dan Juni," ujarnya.

Baca Juga: Aksinya Terekam CCTV dan Viral di Medsos, Pencuri Sepeda Berhasil Diciduk Polisi

Berdasarkan titik pengamatan di permukaan, menurut Indra Gustari, curah hujan di Kabupaten Luwu Utara pada 13 Juli atau pada saat terjadi banjir badang sebenarnya tidak tinggi dan berada di kriteria rendah, yaitu di bawah 50 milimeter selama 10 hari.

Namun, curah hujan sebelumnya, tepatnya 12 Juli, tergolong tinggi, yaitu di atas 50 milimeter dalam 10 hari. Sehingga banjir bandang tersebut tidak hanya disebabkan oleh curah hujan pada 13 Juli, namun akumulasi dari hari sebelumnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x