Network
GALAMEDIA - Mantan penyerang timnas Spanyol dan Barcelona, David Villa baru-baru ini mendapat kabar yang tidak sedap. Ia dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.
Perempuan itu menuduh Villa melakukan pelecehan saat keduanya masih di klub Major League Soccer (MLS), New York City FC. Atas kabar tak sedap itu, klub mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan.
Perempuan yang pernah magang di New York City FC tersebut melalui akun Twitter-nya, dengan nama Skyler B, mengungkap tindakan mantan juara Piala Dunia itu kepadanya.
Baca Juga: Hingga Juni Investasi di Jabar Capai Rp 57,9 triliun
"Apa yang saya terima adalah David Villa menyentuh saya setiap hari dan bos saya berpikir bahwa itu adalah sebuah lelucon," tulisnya dia di Twitter.
Villa sendiri telah merilis sebuah pernyataan untuk menanggapi tuduhan yang diterimanya.
"Saya sangat keberatan dengan tuduhan yang dibuat tentang saya di Twitter," kata Villa dilansir Marca pada Kamis, 23 Juli 2020.
"Tuduhan ini sepenuhnya tidak benar dan saya menyangkal semuanya. Saya belum melakukan komunikasi langsung mengenai masalah ini sebelumnya, baik dari Skyler B maupun pihak klub," tegasnya.
Baca Juga: Babak Belur Dihajar Pandemi, Kerajaan Tonga Semakin Terlilit Utang China
Villa mengetahui perempuan itu menulis di Twitter bahwa ia adalah pekerja magang. Menurutnya, perempuan itu meninggalkan klub pada akhir tahun 2019.
"Satu tahun setelah saya pergi (dari New York FC)," tambah mantan penyerang berusia 38 tahun itu.
"Dan saya tidak pernah mendengar apa pun tentang tuduhan yang tidak jelas ini, dari klub atau siapa pun sampai diunggah pada pekan lalu," sambung dia.
David Villa dalam pernyataannya juga menegaskan, ia akan bekerja sama dengan pihak klub dalam penyelidikan atas tuduhan tersebut.
Baca Juga: AS Tuding China Kirim Ilmuwan Militer Secara Diam-diam, Tensi Dua Negara Semakin Tinggi
"Tentu saja, saya akan sepenuhnya kooperatif dengan klub karena tuduhannya juga tampak diarahkan ke klub," ujar Villa.
Villa menuturkan, ia bermain untuk New York City FC selama empat tahun. Selama di klub itu, ia selalu menerima rasa hormat luar biasa dari semua orang yang terkait dengan klub.
"Karena itu, sulit untuk memahami mengapa ini tidak pernah dilaporkan sebelumnya bila ada yang merasa tidak nyaman saat di klub. Saya ulangi bahwa tuduhan ini sama sekali tidak benar," tegas Villa.
Baca Juga: Catherine Wilson Minta Direhabilitasi, Polisi Ternyata Masih Melakukan Proses Ini
"Pelecehan adalah masalah utama bagi masyarakat. Sangat disayangkan bagi mereka yang mengalami pelecehan bahwa orang lain menggunakannya sebagai alasan untuk membuat tuduhan palsu," tambah dia dari Antara.
David Villa berseragam New York City FC sejak 2014 hingga 2018. Setelah hengkang, ia kemudian bergabung ke klub kasta tertinggi Liga Jepang, Vissel Kobe.***
