Unjani Wisuda 1.298 Lulusan, Siti Nurul Azizah Raih IPK Tertinggi

- 24 Juli 2020, 17:12 WIB
Prosesi wisuda Unjani bagi mahasiswa/i Program Magister, Profesi, Sarjana dan Ahli Madya periode April dan Juli Tahun Akademi 2019/2020, Kamis, 23 Juli 2020. Wisuda digelar secara offline atau luar jaringan (luring) dan online atau dalam jaringan (daring). (dok. Unjani)
Prosesi wisuda Unjani bagi mahasiswa/i Program Magister, Profesi, Sarjana dan Ahli Madya periode April dan Juli Tahun Akademi 2019/2020, Kamis, 23 Juli 2020. Wisuda digelar secara offline atau luar jaringan (luring) dan online atau dalam jaringan (daring). (dok. Unjani) /

GALAMEDIA - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi menggelar wisuda bagi mahasiswa/i Program Magister, Profesi, Sarjana dan Ahli Madya periode April dan Juli Tahun Akademi 2019/2020.

Proses wisuda dilangsungkan secara offline atau luar jaringan (luring) dan online atau dalam jaringan (daring), Kamis, 23 Juli 2020.

Wisudawan dan wisudawati yang diwisuda secara luring di Gedung Sasana Krida Unjani merupakan perwakilan dari Program Studi/Jurusan/Fakultas masing-masing. Begitupun dengan jumlah undangan yang hadir langsung di lokasi wisuda luring, jumlahnya dibatasi.

Baca Juga: Dalam 8 Jam, Pengaduan Masyarakat Harus Diindaklanjuti

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Sebelumnya wisuda dihelar, Unjani telah melakukan disinfeksi areal kampus bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat.

Adapun total lulusan Semester Ganjil dan Genap Tahun Akademik 2019/2020 yang diwisuda sebanyak 1.298 orang. Pada wisuda periode April dan Juli Tahun Akademik 2019/2020, tercatat sejumlah lulusan meraih predikat terbaik.

Di antaranya untuk periode April, Gita Fitri Arida dari Program Studi Kedokteran berhasil menjadi lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Eksakta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82.

Baca Juga: Peduli Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19, Telkomsel Donasikan Miliaran Rupiah

Kemudian Siti Nurul Azizah, dari Program Studi Ilmu Pemerintahan yang berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Sosial dengan IPK 3,94.

Untuk lulusan terbaik periode Juli, Keukeuh Bening Sherliani dari Program Studi Kedokteran Gigi berhasil menjadi lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Eksakta dengan IPK 3,67.

Kemudian Yuliyani Sari dari Program Studi Akuntansi yang berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Sosial dengan IPK 3,93.

Baca Juga: Rilis 'Mulan' Ditunda Tanpa Batas Waktu, Jadwal Film Star Wars dan Avatar Ikut Terdampak

Rektor Universitas Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M.,Ph.D dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Rektor berharap para lulusan bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan selama menjalani proses perkuliahan di Unjani di tengah-tengah masyarakat.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Karena merekalah yang ke depannya akan menjadi salah satu ujung tombak industrialisasi modern bangsa saat ini," katanya.

"Ingatlah, gelar yang saudara dapatkan pada hari ini telah menempamu menjadi pribadi yang selalu gigih dan berusaha. Yakinilah bahwa banyaknya tugas, laporan, hingga skripsi telah menjadikanmu pribadi yang memiliki mental baja," tutur rektor.

Baca Juga: Mahasiswa dan Pemuda Tasikmalaya Bahas Kemajuan Bangsa

Prof. Hikmahanto juga menyampaikan, para lulusan Unjani sejak periode Juli 2020 dan selanjutnya, secara gradual akan turut dibekali dengan ijazah dan transkrip akademik digital. Hal ini diberlakukan untuk menjaga keamanan seperti tindak pemalsuan.

"Dengan adanya ijazah digital, maka para alumni tidak perlu lagi datang ke kampus untuk legalisir ijazah. Ijazah yang Anda dapatkan saat ini sudah memungkinkan untuk dicek, diverifikasi, dan diautentikasi secara online," jelasnya.

Ia menambahkan, Unjani juga akan menerapkan sistem Penomoran Ijazah Nasional atau PIN. Sistem ini memberikan rekognisi terhadap para lulusan, termasuk para user yang tidak perlu lagi khawatir terhadap adanya isu ijazah palsu.

Baca Juga: Perburuk Situasi, China Balas Kontan Perlakuan AS, Minta Konsulat di Chengdu Ditutup

"karena ke depan, keabsahan ijazah akan traceable dalam sebuah sistem daring bernama SIVIL atau Sistem Verifikasi Ijazah Elektronik," terangnya.

Pelaksanaan wisuda itu turut dihadir Ketua Pengurus dan Pimpinan YKEP, Kepala LL-Dikti Wilayah IV, para Ketua BPH, rektor dan Ketua Perguruan Tinggi di Lingkungan YKEP, Keluarga Besar Jenderal Achmad Yani, dan Wali Kota Cimahi.

Selain itu, hadir pula para pimpinan Perguruan Tinggi Mitra Unjani, pejabat militer di lingkungan TNI-AD, Pangdam III Siliwangi, Komandan Seskoad dan Kepala Dispsiad, serta
para Guru Besar.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah