Besar Pasak Daripada Tiang, PD Pasar Kota Bandung Setop Gunakan Tenaga Kontrak

- 24 Juli 2020, 21:16 WIB
Dirut PD Pasar Bermartabat Kota Bandung Heri Hermawan.
Dirut PD Pasar Bermartabat Kota Bandung Heri Hermawan. /

GALAMEDIA - PD Pasar Kota Bandung akan melakukan optimalisasi di sejumlah bidang. Pasalnya, PD Pasar kerap mengalami defisit, di mana biaya operasional lebih besar ketimbang pendapatan.

"Biaya operasional kita mencapai Rp 4,4 miliar per bulan, sementara pendapatan enggak sebesar itu," ujar Direktur Utama PD Pasar Kota Bandung, Heri Hermawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 24 Juli 2020.

"Dari retribusi dan pendapatan lain setiap bulannya hanya Rp 2,8 miliar hingga 3 miliar, sehingga kita alami defisit," sambung dia.

Baca Juga: Bawa Liverpool Juara, Jordan Henderson Raih Gelar Pemain Terbaik Liga Inggris

Dikatakannya, PD Pasar mengelola 37 pasar dengan jumlah pedagang aktif sebanyak 24.000 orang. Setiap bulannya, retribusi dari jasa pelayanan harian untuk ketertiban dan kebersihan hanya diperoleh Rp 1,6 miliar karena banyak yang menunggak.

Selain itu, ada pendapatan lainnya seperti dari parkir, toilet, listrik dan sewa lahan. Total pendapatan yang didapat Rp 2,8 miliar hingga Rp 3 miliar per bulan.

Namun, Heri mengakui, pendapatan itu tidak bisa menutupi biaya operasional yang dikeluarkan. Karena itulah, pihaknya melakukan rasionalisasi dan efisiensi.

Baca Juga: Hagia Sophia Gelar Shalat Jumat Pertama Setelah 86 Tahun, Karpet Bermotif Ottoman Menyambut Jemaah

Di antaranya, tidak memperpanjang orang tenaga kontrak, reschedule pembayaran kontrak pembangunan revitalisasi pasar dan penghematan di sektor makan dan minum serta rapat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x