Network
GALAMEDIA - Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo, bersama pimpinan dan anggota dewan sebanyak 17 orang, yang berdasarkan tracing melakukan kontak erat dengan Wakil Wali (Wawali) Kota Solo, Achmad Purnomo, pada Sabtu, 25 Juli 2020, besok harus mengikuti uji swab di rumah dinas Wali Kota Solo "Loji Gandrung".
Tes usap kepada 18 anggota dewan tersebut diwajibkan, menyusul hasil tes swab terhadap Achmad Purnomo yang dinyatakan positif Covid 19.
Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo, menjelaskan, ke-18 orang anggota DPRD itu kontak erat dengan Purnomo pada rapat paripurna yang digelar di Graha Paripurna DPRD, Rabu, 22 Juli 2020. Bersama18 anggota dewan itu, dua karyawan Sekretariat Dewan (Setwan) juga harus mengikuti tes swab.
Baca Juga: Hagia Sophia Gelar Shalat Jumat Pertama Setelah 86 Tahun, Karpet Bermotif Ottoman Menyambut Jemaah
"Semua yang kontak erat saat rapat paripurna kita telusuri melalui rekaman CCTV dan kita data. Mereka ada yang bersalaman, berfoto dan ada yang berbicara berhadapan muka secara langsung," katanya, Jumat, 24 Juli 2020.
Di rapat paripurna DPRD saat itu, Wakil Wali Kota Solo itu hadir bersama Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. Saat berlangsungnya rapat, Achmad Purnomo duduk bersama pimpinan dewan dan sekretaris dewan. Seusai rapat, Achmad Purnomo yang berjumpa beberapa orang termasuk Budi Prasetyo, sempat berbincang secara langsung.
Ketua DPRD Kota Solo itu memastikan, meskipun ada 18 orang anggota dewan dan 2 orang pegawai Setwan yang wajib menjalani tes swab, semua agenda kegiatan DPRD tidak terpengaruh dan tetap berjalan seperti biasa.
Baca Juga: Dispangtan Kota Bandung Temukan Ratusan Hewan Kurban Tidak Sehat dan Tidak Layak Jual
Namun dia menegaskan, perkembangan situasi pasca hasil tes swab terhadap Wakil Wali Kota Solo yang menyatakan positif Covid 19, protokol kesehatan harus dijaga dan makin diperketat.
Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto, menambahkan, kontak erat anggota dewan dengan Achmad Purnomo, seminggu terakhir bukan hanya saat rapat paripurna. Kontak erat dengan Wakil Wali Kota Solo itu juga terjadi di berbagai acara karena belakangan intensitas kegiatan Pemkot Solo maupun DPRD cukup tinggi.***
