Heboh, Eko Darmanto, Pejabat Bea Cukai yang Muncul dengan Harta dan Pesawat Cessna

- 2 Maret 2023, 11:10 WIB
Eko Darmanto, Pejabat Bea Cukai yang Muncul dengan Harta dan Pesawat Cessna/Instagram @eko_darmanto_bc
Eko Darmanto, Pejabat Bea Cukai yang Muncul dengan Harta dan Pesawat Cessna/Instagram @eko_darmanto_bc /

GALAMEDIANEWS - Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, tiba-tiba menjadi sorotan publik karena sering memamerkan harta kekayaannya, mulai dari mobil hingga pesawat Cessna, di akun media sosial pribadinya.

Sebuah akun Twitter memposting sebuah tangkapan layar dari akun Instagram Eko Darmanto pejabat Bea Cukai @eko_darmanto_bc. Tangkapan layar tersebut menunjukkan seorang pria yang berfoto dengan sejumlah barang mewah seperti mobil, motor gede, dan pesawat terbang.

Kejadian ini akhirnya membuat Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani, memanggil Eko Darmanto dan meminta penjelasan atas unggahannya yang memamerkan sejumlah mobil mewah. 

Belum lama ini harta kekayaan Fantastis pegawai pajak juga diungkap ke publik  dan kasusnya masih ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Fakta kekayaan dan karir Eko Darmanto

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), total kekayaan Eko tercatat sebesar Rp6,7 miliar. Dari laporan LHKPN 2021 tersebut, terlihat bahwa Eko Darmanto memiliki hobi mengoleksi mobil. Hal ini terlihat dari jumlah mobil yang dimilikinya yang mencapai 9 buah.

Merek dan modelnya pun beragam. Dari mobil yang relatif baru untuk digunakan sehari-hari, seperti Mercy, BMW, Fortuner, dan Mazda, hingga mobil-mobil lawas yang menjadi barang koleksi dengan peminat yang luar biasa. Dalam LHKPN yang disampaikannya kepada KPK pada tahun 2021, Eko Darmanto tidak melaporkan kepemilikan kendaraan lain, seperti sepeda motor.

Penelusuran yang dilakukan juga mengungkap sejumlah fakta bahwa sebelum menjadi Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko merupakan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A2 Jambi pada tahun 2011. Ia kemudian menjadi kepala sub-divisi narkotika dari tahun 2015 hingga 2018.

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x