SpaceX Luncurkan Kru Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA

- 2 Maret 2023, 15:50 WIB
SpaceX Luncurkan Kru Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA./Reuters
SpaceX Luncurkan Kru Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA./Reuters /

GALAMEDIANEWS - Perusahaan roket milik Elon Musk yaitu SpaceX, meluncurkan awak untuk mengorbit dalam perjalanan ke menuju International Space Station (ISS) atau Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Kamis pagi 2 Maret 2023. Ini merupakan misi untuk NASA.

Dilansir dari laman berita Reuters, dalam peluncuran ke ISS itu memberangkatkan 4 orang awak. Dari 4 orang awak yang berangkat itu terdiri terdiri dari seorang Kosmonot dari Rusia dan seorang Astronot dari Uni Emirat Arab. Selain itu ada dua awak NASA untuk penerbangan tersebut.

Baca Juga: UPDATE Korban Gempa Turki: Korban Jiwa Lebih dari 45.000 Orang

Sehingga penerbangan itu terdiri dari 2 orang NASA dan 2 orang dari luar NASA. Kendaraan peluncuran SpaceX yang berangkat itu, terdiri dari roket Falcon 9 dengan kapsul Crew Dragon. Roket itu dioperasikan secara otonom bernama Endeavour.

Mereka yang berangkat bernama Stephen Bowen berusia 59 tahun. Merupakan komandan Kru dalam misi ini. Bowen merupakan mantan Perwira Kapal Selam Angkatan Laut AS yang telah mencatat lebih dari 40 hari di orbit sebagai veteran dari tiga penerbangan Space Shuttle dan Tujuh Spacewalks.

Ada juga rekan rekan astronot NASA lainnya yang bernama Warren Hoburg berusia 37 tahun. Warren merupakan seorang insinyur dan penerbang komersial yang ditunjuk sebagai pilot Crew 6. Bagi Warren ini merupakan penerbangan luar angkasa pertamanya.

Kru lain yang berangkat yaitu Astronot asal UEA Sultan Al Neyadi berusia 41 tahun. Al Neyadi sendiri salah satu dari 2 orang negara UEA yang berangkat ke Luar Angkasa.

Baca Juga: Baca Manga One Piece Chapter 1077 Bahasa Indonesia: Kapan Jadwal Rilisnya?

Satu lagi yaitu kosmonot Rusia Andrey Fedyaev, saat ini berusia 42 tahun. Andrey Fedyaev adalah insinyur dan rookie penerbangan luar angkasa yang ditunjuk sebagai spesialis misi untuk tim.

Roket itu lepas landas pada pukul pada pukul 12.34 pagi waktu setempat. Mereka berangkat dari Fasilitas Peluncuran Luar Angkasa (spaceport) wahana Antariksa NASA di Cape Canaveral di Pulau Merritt di Florida, Amerika Serikat.

Siaran langsung dari NASA menunjukkan pesawat ruang angkasa setinggi 25 lantai naik dari menara peluncuran saat sembilan mesin roketnya hidup dalam awan uap yang mengepul dan bola api kemerahan yang menerangi langit menjelang fajar di Amerika Serikat.

Sekitar sembilan menit setelah peluncuran hari Kamis 2 Maret 2023, bagian atas roket mengantarkan Crew Dragon ke orbit awal saat melesat melintasi ruang angkasa. Dalam peluncuran itu roket memiliki kecepatan lebih dari 20 kali kecepatan suara.

Baca Juga: Sinopsis Film The Ring (2002) Bioskop Trans TV Hari ini, 2 Maret 2023: Kutukan Video Seram yang Mengancam Jiwa

Sementara itu, Roket Peluncur Roket Falcon yang paling bawah dapat digunakan kembali. Roket yang paling bawah itu akan terbang kembali ke Bumi dan mendarat di Samudera Atlantik, kemudian diangkut menggunakan kapal pemulihan.

Peluncuran itu berlangsung dengan cukup santai dan tidak ada kendala yang berarti. Hal itu dibuktikan dengan beberapa saat setelah kapsul mencapai orbit.

Seorang manajer kontrol misi SpaceX terdengar bercanda melalui radio kepada kru: "Jika Anda menikmati perjalanan Anda, tolong jangan lupa beri kami lima bintang," ucap manajer kontrol misi SpaceX.

Kemudian Komandan kru, dari astronot NASA bernama Stephen Bowen membalas ucap dari manajer kontrol misi itu dengan menyatakan terima kasihnya atas perjalannya ini. "Kami ingin berterima kasih atas perjalanan luar biasa ke orbit hari ini," ucap Bowen.

Baca Juga: SIDOARJO BERPRESTASI! 10 SD Terbaik di Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan Penilaian BANSM, Adakah Sekolahmu?

Perjalanan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS, sebuah stasiun atau tempat seperti laboratorium yang mengorbit sekitar 250 mil atau sekitar 420 Km di atas Bumi.

Dalam perjalanan dari Bumi ke ISS diperkirakan memakan waktu hampir 25 jam. Diperkirakan para kru itu akan tiba di ISS pada hari Jumat pagi waktu setempat.

Misi ini merupakan misi penelitian sains di luar angkasa selama enam bulan. Para kru akan mencakup sekitar 200 percobaan dan demonstrasi teknologi, mulai dari penelitian tentang pertumbuhan sel manusia di luar angkasa hingga mengendalikan bahan yang mudah terbakar dalam gayaberat mikro.***

Editor: Usman Alwasim

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah